Happy Reading!
====
"Auranya tidak enak sama sekali," kata Hoseok sambil berjalan mendekati Youra dan Jungkook dengan Seokjin di sampingnya.
"Oh? Kalian mau ke mana?" tanya Seokjin ketika melihat Youra dan Jungkook yang sepertinya akan meninggalkan tempat mereka saat ini.
"Menyusul Ara!" balas Youra cepat.
"Ah, iya, di kelasmu tadi ada dua bangku yang kosong, aku pikir itu salah satunya adalah bangkumu," kata Seokjin.
"Ya, dan yang satunya lagi milik temanku yang tadi lewat sini," kata Youra.
"Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Hoseok kemudian.
"Ukh, wawancaranya nanti saja, sekarang sebaiknya kita segera mencari Ara," kata Youra dengan nada terburu-buru. Jungkook pun mengangguk menyetujui.
Seokjin dan Hoseok saling tatap, "Um.. baiklah," kata Seokjin kemudian.
"Sekarang, kita mau cari di mana? Kau tau tempat favoritnya?" tanya Jungkook.
"Kau bilang itu bukan Ara, jadi bisa jadi dia tidak ada di sana, kita coba dulu ke rumahnya," balas Youra.
"Ah, iya," kata Jungkook sambil mengusap rambutnya. Mereka berempat pun pergi ke rumah Ara.
===
Tak lama kemudian, mereka berempat telah berdiri di salah satu rumah yang sangat minimalis. Youra pun berjalan perlahan mendekati pintu depan dan mengetuknya beberapa kali.
"Em... Permisi," kata Youra setengah berteriak.
Akan tetapi tidak ada jawaban. Youra pun mencobanya berulang kali, hasilnya tetap sama. Youra pun memegang kenop pintu dan mencoba membuka pintu rumah Ara. Mata Youra terbelalak begitu tau kalau ternyata rumah Ara tidak terkunci. Ara pun membuka pintu itu lebih lebar dan perlahan masuk ke sana. Di belakang Seokjin, Hoseok, dan Jungkook mengikuti.
Di dalam, Youra melihat sekeliling. Semuanya tersusun rapi. Akan tetapi bukan itu yang saat ini dipikirkan oleh Youra. Dia melihat sekeliling untuk mencari di mana keberadaan Ara.
"Omong-omong, bagaimana dengan kelasmu? Setelah ku kembalikan semuanya, mereka lanjut belajar lagi, lho," tanya Seokjin yang ikut melihat sekeliling.
"Aku tidak peduli, aku hanya ingin Ara baik-baik saja," balas Youra sambil menaiki tangga menuju lantai dua, lebih tepatnya menuju kamar Ara.
"Benar-benar teman yang baik," bisik Hoseok.
"Kita juga begitu kan?" balas Seokjin.
"Kita lebih dari itu, kita keluarga," kata Hoseok sambil tersenyum. Seokjin pun membalas senyuman itu.
Sementara itu, Youra sudah sampai di depan salah satu pintu. Itu adalah kamar Ara. Saat dia ingin memegang kenop pintu itu dan membukanya, tiba-tiba sekelebat bayangan keluar menembus pintu itu. Youra pun langsung terperanjat.
"A-apa itu?" gumam Youra sambil melihat sekeliling. Tangannya tiba-tiba gemetar.
"Youra?" panggil seseorang dengan suara tak asing. Youra pun langsung menengok ke arah suara itu.
"A-ara?" kata Youra lirih. Dilihatnya teman dekatnya dalam wujud transparan tengah berdiri di belakangnya.
"Syukurlah kamu ada di sini sekarang! T-tolong aku!" kata Ara dengan wajah hampir menangis.
"Pasti! Aku akan membantumu kembali ke tubuhmu!" balas Youra cepat.
Mendengar pembicaraan Youra, Seokjin, Hoseok, dan Jungkook langsung menyusul Youra di lantai atas.
YOU ARE READING
My Ghost Friends [BTS]
HorrorKecelakaan parah membuat gadis berusia 21 tahun ini membutuhkan donor mata untuk dapat kembali melihat. Seseorang yang berbaik hati mendonorkan mata anaknya untuk gadis ini. Akan tetapi siapa sangka mata itu malah mengubah kehidupannya yang damai. A...