My Ghost Friends [BTS]

Part 24

QnA akan dijawab di balasan ya, karna cuma sedikit yang ikut

Happy reading!

====

Kelas telah usai. Youra berjalan perlahan keluar kelasnya. Ara yang sedari tadi ditunggunya benar-benar tidak muncul.

"Nanti ku hubungi lagi deh," gumam Youra sambil memeriksa handphonenya. Dia lalu memasukkan handphonenya ke dalam saku dan berjalan menuju asrama.

===

"Oh ya, aku menemukan Jungkook di kamar Hoseok, apa yang kau lakukan di sana?" tanya Namjoon pada Jungkook yang tengah sibuk mencari jasad yang lain.

Menerima pertanyaan Namjoon, Jungkook langsung menghentikan pencariannya, "Aku cuma sedang bermain dengan Kak Hoseok," jawab Jungkook sambil menatap Namjoon.

"Apa Hoseok sempat menyelamatkan diri?"tanya Namjoon lagi.

"Tidak, dia terlalu panik sampai membuka pintu pun tidak bisa," jawab Jungkook lagi.

"Berarti dia masih di sana," kata Namjoon lalu berjalan menuju puing-puing kamar Hoseok.

"Aku akan ke dapur, ku pikir Kak Seokjin akan ada di sana," kata Yoongi lalu berjalan menuju dapur. Jungkook mengangguk kecil lalu mengikuti Namjoon ke kamar Hoseok.

"Berarti Hoseok ada di dekat pintu," pikir Namjoon. Dilihatnya sebuah pintu yang tergeletak tak jauh darinya. Dia pun langsung menerbangkan pintu itu dan berusaha mencari jasad temannya yang bernama Hoseok itu.

"Kak, itu," panggil Jungkook sambil menunjuk ke reruntuhan tembok tak jauh dari pintu yang diterbangkan itu. Namjoon pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah yang ditunjuk Jungkook.

Namjoon menyipitkan matanya, "Ada apa?"

Jungkook mengerutkan keningnya. Dia lalu berjalan menuju arah yang tadi ditunjuknya.

"Di sini...," Jungkook seperti tengah mencari sesuatu. "Ah, ini," kata Jungkook kemudian setelah dia menemukannya. Namjoon pun langsung mendekati Jungkook.

Namjoon terdiam begitu melihat apa yang ditemukan Jungkook. Mayat Hoseok benar-benar hancur sampai dia sempat tidak melihatnya tadi. Semua anggota tubuhnya terpisah.

Namjoon menghela nafas, "Bawa jasad Hoseok ke ruang depan," perintah Namjoon kemudian pada Jungkook. Jungkook hanya mengangguk lalu menerbangkan potongan tubuh Hoseok ke ruang depan seperti yang dikatakan Namjoon.

"Hey, kenapa sedih begitu, kan sudah ketemu," kata seseorang tiba-tiba di belakang Namjoon. Namjoon pun langsung menoleh. Dia terdiam sekejap karna terkejut, namun tersenyum setelahnya. Seorang pria manis kini tengah berdiri di hadapannya.

"Hoseok," panggil Namjoon lirih.

Pria yang ternyata Hoseok itu tersenyum, "Ku pikir kita tidak akan bisa bertemu lagi," kata Hoseok kemudian.

Namjoon merangkul Hoseok, "Apa kau tidak suka kita bertemu seperti ini?"

Hoseok tertawa, "Aku tidak bilang begitu ya," kata Hoseok sambil membalas rangkulan Namjoon.

Untuk sejenak mereka berbicara dan saling bergurau sampai Jungkook kembali.

Jungkook terkejut begitu melihat Hoseok. "Kak Hoseok!" panggil Jungkook dengan nada senang dan langsung memeluk Hoseok. Hoseok pun membalas pelukan itu.

"Kalian ngobrol saja dulu, atau kalau mau bantu cari teman kita yang lain," kata Namjoon lalu berjalan akan meninggalkan kamar Hoseok.

"Loh, Kak Namjoon mau ke mana?" tanya Jungkook.