"Kemarilah Jungkook, aku tau kau ada di sana," kata Yoongi sambil melirik ke arah salah satu pohon yang cukup rindang dengan sebuah gumpalan asap di bawahnya.
Asap itu pun terbang mendekati Yoongi perlahan, sambil merubah wujud menjadi sebuah kepala melayang dengan wajah tampannya, "Wah, Kak Yoongi kok bisa tau kalau ini aku?" tanya makhluk bernama Jungkook itu.
"Kau pikir aku ini siapa," balas Yoongi dengan nada juteknya sambil menggandeng tangan Areum, "Hm... kalau kau ada di sini, berarti Namjoon sudah menemukanmu," pikir Yoongi.
"Yup! Eh, tapi tadi kok aku muncul di depan cewek, ya? Emang dia siapa? Kak Yoongi tau?" tanya Jungkook bertubi-tubi.
"Dia Nam Youra, cewek yang dimintai tolong oleh kakakmu itu," jawab Yoongi singkat sambil melirik Areum yang lepas dari tangannya dan sekarang tengah berlari-lari kecil mengelilingi lapangan.
"Kak Yoongi juga kakakku," balas Jungkook.
Yoongi mengarahkan bola matanya ke arah Jungkook yang hanya berupa kepala itu dengan wajah datar, "Maksudku Namjoon," kata Yoongi kemudian.
Jungkook hanya ber-oh panjang lalu melirik ke arah Areum yang masih asik lari-larian layaknya seorang anak kecil, "Lalu, anak kecil itu siapa?" tanya Jungkook lagi dengan mata tetap menatap Areum.
"Hyun Areum, tadi malam dia mengganggu Youra hanya untuk meminta bantuan, alhasil Youra mau membantunya," jawab Yoongi.
"Kau mau membantunya juga?" tanya Jungkook lagi.
Yoongi menghela nafas kasar, "Bagaimana pun juga kita memerlukan Youra, jadi kita harus menjaga cewek itu, jadi, begitu lah," balas Yoongi.
"Hm..." Jungkook mulai mengerti. Tiba-tiba sebuah gumpalan asap hitam muncul dan menyerubungi Jungkook, membentuk anggota tubuhnya yang lain.
"Sepertinya Namjoon sudah menemukan tubuhmu seutuhnya," kata Yoongi sambil memasukan tangannya di saku celananya.
Jungkook memandangi tubuhnya sebentar lalu tersenyum senang.
===
"Kalau kepala Jungkook di sini, berarti..." Namjoon melihat ke sekeliling. Di sampingnya terdapat sebuah lemari yang terjatuh. Namjoon memiringkan kepalanya, lalu mengarahkan tangannya ke lemari itu dan menerbangkannya.
"Bingo!" teriak Namjoon senang ketika menemukan tubuh Jungkook yang tertindih lemari. Namjoon pun mengumpulkan tubuh dan kepala Jungkook di ruang depan.
"Tapi, di mana Hoseok?" pikir Namjoon kemudian.
===
"Aku akan kembali ke kampus tempat Youra, sebentar lagi kelasnya akan selesai," kata Yoongi lalu menangkap Areum yang masih terus berlari.
"Aku ikut!" teriak Jungkook.
"Tentu saja kau ikut," balas Yoongi lalu menggendong Areum dan berjalan menuju universitas tempat Youra kuliah.
===
"Kau mau pulang sekarang? Aku antar," kata Ara sambil menepuk pelan pundak Youra yang tengah menghabiskan minumnya.
Youra mengangguk kecil lalu meletakkan gelas bekas minumnya yang sudah kosong. Mereka berdua berjalan beriringan meninggalkan ruang kesehatan, meninggalkan kampus. Di depan gerbang, dilihatnya Yoongi, Jungkook, dan Areum tengah berdiri menunggunya.
"Ah, Yoongi," gumam Youra.
"Apa? Siapa Yoongi?" tanya Ara sambil menatap Youra, "Setahuku ga ada yang namanya Yoongi di kampus kita," lanjut Ara.
"Eh, oh, kau bilang ingin bertemu dengan 'teman khayalan'ku, kan, mungkin kau bisa menemuinya sekarang," balas Youra lalu tersenyum.
"Memangnya aku yang tidak punya kemampuan sepertimu bisa melihat mereka?" tanya Ara ragu.
YOU ARE READING
My Ghost Friends [BTS]
HorrorKecelakaan parah membuat gadis berusia 21 tahun ini membutuhkan donor mata untuk dapat kembali melihat. Seseorang yang berbaik hati mendonorkan mata anaknya untuk gadis ini. Akan tetapi siapa sangka mata itu malah mengubah kehidupannya yang damai. A...