Part 20

1K 64 2
                                    

"Sepertinya anda butuh bukti lebih," kata Yoongi sambil beranjak dari dudukya dan berjalan perlahan mendekati Crystal. Crystal menelan salivanya sambil menatap Yoongi yang semakin mendekatinya.

"Kak, apa yang akan kakak lakukan?" tanya Namjoon, takut ada kejadian yang tidak diharapkan.

Yoongi menoleh sedikit, "Hanya ingin menunjukkan sesuatu," jawabnya lalu kembali menatap Crystal dengan tatapan dinginnya. Kini dia sudah berdiri tepat di depan Crystal.

Yoongi mengubah tangan kanannya perlahan, dari ujung jarinya berubah menjadi sebuah tangan yang hangus terbakar. Yoongi mengubah wujud itu sampai sikunya. Crystal menggigit bibir bawahnya, seperti menahan mulutnya agar tidak berteriak.

"Maaf, tapi anda harus melihat ini agar anda lebih percaya lagi," kata Yoongi lalu menggenggam tangan kanannya yang hangus tadi.

"Tunggu, Yoongi, jangan bilang-" perkataan Youra terpotong begitu Yoongi menarik tangan kanannya hingga terlepas. Youra pun langsung mengalihkan pandangannyanya.

Dari tangan kanan Yoongi keluar cairan seperti darah walau warnanya lebih gelap. Darah itu terus mengalir dan menetes di lantai teras Crystal. Yoongi menghela nafas. Dilihatnya wajah Crystal berubah semakin pucat.

"Apa anda masih tidak percaya? Dengan luka seperti ini, apa anda masih tidak percaya?" tanya Yoongi dengan nada dingin sambil memperlihatkan tangan kanannya dengan darah yang terus mengalir bahkan tulangnya pun terlihat.

Gigi Crystal bergemeretak, tangannya mengepal erat. Crystal sudah sangat ketakutan.

'Gawat,' batin Youra lalu bergegas mendekati Crystal. Dia ingin menenangkan Crystal. Akan tetapi, saat Youra ingin menepuk bahu Crystal, Crystal malah menepis tangan Youra dengan kencang. Youra pun terkejut.

"PERGI DARI SINI!" teriak Crystal tiba-tiba sambil mendorong semua orang yang ada di sana, seolah-olah dia tidak mau didekati oleh Youra dan yang lain.

"Saya mohon, anda tenang lah dulu-"

"CEPAT PERGI DARI SINI!" Crystal berteriak semakin kencang sambil mendorong Youra yang berusaha menenangkannya hingga terjatuh.

"Akh!" teriak Youra saat sikunya terbentur kaki kursi. Dia beruntung kepalanya yang masih berbalut plester tidak apa-apa.

"CEPAT PERGI!!!" teriak Crystal yang semakin menjadi-jadi. Tiba-tiba Crystal mengangkat kursi yang baru saja didudukinya. Kursi itu memang tidak terlalu berat karena terbuat dari kayu yang ringan. Crystal mengangkat kursi itu tinggi-tinggi seolah siap untuk melemparkannya ke arah Youra.

Melihat kejadian itu, Namjoon pun langsung membantu Youra berdiri dan berjalan menjauhi Crystal.

"Sebaiknya kita pergi, sebelum ada orang lain yang kemari," kata Namjoon sambil merangkul Youra.

"Kak Namjoon benar," balas Jungkook yang tengah menggendong Areum.

Youra dan yang lain pun pergi meninggalkan Crystal yang tengah mengamuk dengan wajah pucatnya. Mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Youra.

===

"Ah... sekarang kita tidak punya petunjuk apa-apa," kata Jungkook sambil merebahkan dirinya di atas sofa, sementara Areum menemani Youra di kamar.

"Kalau saja Kak Yoongi mau bersabar, mungkin kita masih bisa mendapat informasi dari Crystal," kata Namjoon sambil bertopang dagu di kursi.

"Aku hanya tidak suka dengan orang seperti dia, hanya karena makhluk seperti kita tidak terlihat bukan berarti kita tidak nyata," balas Yoongi yang tengah bersandar di dinding.

My Ghost Friends [BTS]Where stories live. Discover now