HAPPY READING!!
====
Hari berikutnya, Youra sudah siap untuk pergi ke kampus. Setelah mengambil tasnya, dia pun berangkat ke kapus ditemani oleh Seokjin, Hoseok, dan Jungkook.
"Aku harap Ara berangkat hari ini, kalau pun tidak, semoga dia mengirim surat atau apa pun itu," gumam Youra di dalam taksi.
Jungkook yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum kecut. Wajahnya menunjukkan seperti tengah memikirkan sesuatu.
Tak lama kemudian, taksi berhenti di depan universitas tempat Youra belajar. Setelah membayar, dia dan yang lain langsung berjalan perlahan memasuki kawasan kampus.
"Kak, ada yang ga beres," kata Jungkook pada Seokjin dan Hoseok begitu Youra memasuki kelas.
Seokjin mengerutkan keningnya, "Ada apa?"
"Di sini memang banyak hantu lain yang memiliki energi gelap, tapi ada satu hantu yang memiliki energi yang tidak ku mengerti," jelas Jungkook dengan wajah serius.
"Maksudmu?" Seokjin tidak paham.
"Energi itu kadang ada kadang hilang, jaraknya lumayan jauh, tapi..." Jungkook mengamati sekitar. Seokjin dan Hoseok terdiam menunggu kelanjutan kalimat Jungkook.
"Semakin dekat! Mungkin kurang dari lima meter," lanjut Jungkook. Mata Seokjin dan Hoseok pun langsung awas. Mereka langsung melihat sekeliling.
Tiba-tiba mata Jungkook tertuju pada salah satu mahasiswi yang tak asing. Dia terus mengamatinya yang terus berjalan dengan tatapan kosong. Hoseok yang menyadari hal itu langsung menyenggol Jungkook.
"Liatin apa sih?" tanya Hoseok.
Jungkook pun terperanjat, "Ah, itu... sepertinya teman Youra berangkat hari ini," balas Jungkook sambil tersenyum.
"Oh, kau kenal orangnya?" tanya Hoseok lagi.
"Aku sempat berkenalan dengannya," jawab Jungkook.
Terlihat ekspresi bingung terpampang di wajah Seokjin dan Hoseok.
"Tentu saja karna Youra," lanjut Jungkook sambil berkacak pinggang.
===
Youra meletakkan tasnya di atas meja dan langsung duduk di bangkunya. Terlihat helaan nafas muncul dari mulutnya. Matanya terus melihat ke arah pintu kelas. Berharap teman dekatnya, Ara, muncul dari balik pintu itu.
Tak lama kemudian, orang yang dinanti-nanti oleh Youra muncul tepat di depan pintu yang terbuka. Youra pun langsung berlari ke arah Ara.
"Ara! Syukurlah kamu gapapa, kenapa ga kasih kabar kemarin?" tanya Youra sambil menepuk pundak Ara.
Akan tetapi, tidak ada jawaban dari Ara. Dia hanya menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong. Tanpa mempedulikan Youra, Ara berjalan ke bangkunya dengan pelan. Youra pun sedikit bingung dengan tingkah Ara yang tidak seperti biasanya. Akhirnya, Youra lebih memilih untuk ikut duduk di bangkunya kembali.
===
"Energi itu dekat sekali," gumam Jungkook sambil terus melihat sekeliling. Akan tetapi energi itu tidak dapat ditangkap oleh matanya.
"Hey, Jungkook, kau masih mencari sumber energi itu?" tanya Seokjin.
"Sudahlah, selagi energi itu tidak berbahaya kau tidak perlu khawatir, kau sudah melihat sekeliling selama kurang lebih dua jam," sambung Hoseok.
Jungkook tak menghiraukan kalimat Hoseok. Matanya terus menatap tajam ke sekelilingnya. Tiba-tiba, seseorang yang tak asing lewat di depan mereka. Itu adalah Ara.

YOU ARE READING
My Ghost Friends [BTS]
HorrorKecelakaan parah membuat gadis berusia 21 tahun ini membutuhkan donor mata untuk dapat kembali melihat. Seseorang yang berbaik hati mendonorkan mata anaknya untuk gadis ini. Akan tetapi siapa sangka mata itu malah mengubah kehidupannya yang damai. A...