Part 11

1.2K 71 9
                                    

Youra berjalan mendekati benda yang dia pikir tempat tidur itu. Benar saja, semakin dekat Youra berjalan ke benda itu, semakin jelas kalau itu benar-benar tempat tidur milik Yoongi. Youra langsung menyingkirkan genting-genting dari atas tempat tidur itu. Perlahan mulai terlihat sesuatu yang berwarna hitam gelap terbaring di sana.

"Ya tuhan," kata Youra lirih. Sebuah mayat yang tengah tergeletak di sana habis terbakar. Tulang-tulangnya pun mulai terlihat.

Mata Youra terbelalak karena teringat sesuatu, "Kok potongan tangannya ada di ruang depan?" pikir Youra, "Udah lah, mending ku bawa dulu jasad ini," Youra pun berbalik badan dan pergi menemui Namjoon untuk memberitahunya kalau Youra telah menemukan jasad Yoongi.

"Kalau begitu, apa kau sudah tau sejak awal kalau jasad Yoongi ada di sana?" tanya Youra dengan wajah jengkel pada Namjoon setelah Namjoon mengatakan bahwa Yoongi adalah pangeran tidur.

"Hm... tidak juga, aku hanya fokus pada nyawaku untuk selamat dari kebakaran, tapi akhirnya aku tetap kena juga kan," jelas Namjoon.

Youra hanya ber-oh pendek, "Ya sudah, lebih baik kau angkat jasad Yoongi itu, aku akan menyiapkan kantung mayatnya," kata Youra lalu berjalan keluar.

"Tunggu," cegah Namjoon membuat Youra menghentikan langkahnya, "Lebih baik kau langsung menguburnya, memangnya kau punya kantung mayat? Kalau tidak, kau akan meminta pada siapa? Dan apa alasannya?" kata Namjoon sambil melipat tangannya.

Youra menatap Namjoon, 'benar juga, tapi masa aku harus menguburkan jasad Yoongi sendirian?' gumam Youra.

"Ada makam kecil di ujung gang ini, aku akan membantumu membawa tubuh Yoongi, kau hanya harus menggali lubang untung menguburnya, kau akan melakukan itu sampai semua teman-temanku sudah terkubur," kata Namjoon sambil berjalan menuju kamar Yoongi.

"Ha? Memangnya kau tidak bisa menggali tanah?" tanya Youra sambil berjalan mengikuti Namjoon.

"Untuk benda seperti tanah yang bukan benda terpisah mana bisa ku angkat," jawab Namjoon.

"Bukan, maksudku apa kau tidak bisa menggalinya menggunakan sekop?" tanya Youra lagi dengan memperjelas kalimatnya.

"Soal itu...," Namjoon menyenderkan tubuhnya pada dinding yang masih berdiri. Youra memiringkan kepalanya bingung, "Ada apa?"

Tiba-tiba Namjoon menembus dinding itu membuat Youra terbelalak kaget, "Astaga tembus!"

"Aku hanya berpura-pura seperti manusia, aku tetaplah hantu, jiwa yang terpisah dari raganya, jadi kalau kau lihat aku duduk atau berjalan sebenarnya aku masih tetap melayang, kalau aku tak melayang aku bisa saja tembus ke tanah," terang Namjoon sambil kembali ke depan Youra.

Youra terdiam, 'ah iya, dia tetaplah hantu, hantu tak akan pernah menapak tanah, eh?' pikiran Youra melayang-layang. Spontan dia menggelengkan kepalanya cepat, "Huft, aku paham walau kedengarannya aneh sih, aku akan melakukan sesuai dengan yang kau katakan tadi, sekarang ayo bawa tubuh Yoongi, aku akan mengambil sekop," kata Youra lari berlari pulang.

Namjoon hanya tersenyum kecil lalu terbang melayang dengan tubuh manusianya menuju jasad Yoongi.

Namjoon berhenti sejenak di depan jasad Yoongi yang tengah terbaring layaknya manusia yang tengah tidur, "Hah... setidaknya berhasil ketemu satu," gumam Namjoon sambil menatap jasad itu.

"Jadi, apa maksudmu menggunakan cewek tadi hanya untuk mencari jasad-jasad kita?" tanya Yoongi yang tiba-tiba sudah di samping Namjoon, "Padahal aku tau kau bisa mencarinya sendiri."

"Lalu bagaimana aku bisa membuat jiwa kita tenang jika jasad kalian tidak dikubur, kita tidak bisa mengubur tubuh kita sendiri, sudah ku bilang tadi, di dunia ini kita tidak bisa memegang benda, kita cuma bisa menerbangkannya," kata Namjoon sambil melipat tangannya, matanya masih menatap tubuh kaku Yoongi.

My Ghost Friends [BTS]Where stories live. Discover now