Part 12

1.1K 75 0
                                    

Youra, Namjoon, dan Yoongi berjalan beriringan kembali ke asrama. Youra mengusap keringatnya yang masih sedikit menetes karena panas. Tangan kirinya masih menenteng sebuah sekop yang tadi digunakannya untuk menggali.

"Kau lelah?" tanya Namjoon basa-basi.

Youra hanya mengangguk kecil.

"Mau ku terbangkan?" tanya Namjoon lagi.

Seketika Youra menggeleng cepat, "Lebih baik aku jalan saja," kata Youra.

Sampai di depan asrama, Youra berhenti. Namjoon dan Yoongi yang selangkah di depan Youra seketika menoleh.

"Kenapa?" tanya Yoongi.

"Namjoon bilang, aku boleh mencari satu mayat per hari, jadi, boleh kah aku pulang sekarang?" tanya Youra ragu sambil memainkan jari telunjuknya.

Namjoon tersenyum, "Baiklah, tapi sesuai perjanjian, aku- kami akan menjagamu," kata Namjoon sambil melirik Yoongi yang tengah melipat tangannya.

"Terserah," kata Yoongi jutek.

"Ahaha... sebenarnya tidak perlu, aku baik-baik saja," kata Youra sambil tersenyum.

"Itu terserah kau kalau mau diganggu oleh 'yang lain'," kata Yoongi.

Youra menaikan bahunya ngeri, dia langsung menggeleng cepat, "K-kalau aku pura-pura ga liat mereka, mereka ga akan ganggu aku, kan?"

"Itu sih tergantung kamunya bisa bertahan atau ga, biasanya makhluk lain bakal terus ngejailin kamu, kalau kamu emang ga bisa liat atau ngerasain sih ga apa, tapi masalahnya kamu bisa, aku ga yakin kamu bakal betah," kata Namjoon sambil berkacak pinggang.

Youra mengepalkan tangannya. Dia langsung melihat ke sekeliling. Benar saja, makhluk-makhluk itu sedang memperhatikannya, mungkin karena Namjoon bilang bahwa dia bisa melihat mereka. Youra menghela nafas kasar, "Huft, iya deh."

Namjoon dan Yoongi saling bertukar pandang lalu tersenyum. Mereka bertiga pun langsung berjalan menuju rumah Youra.

 Di tengah perjalanan, tak disangka Youra berhenti di salah satu toko yang terletak tak jauh dari rumahnya. Ternyata itu adalah toko es krim.

"Untuk apa? Bentar lagi juga nyampe," kata Yoongi yang sepertinya sedang bosan.

"Hih, dasar ga punya tenaga, kerongkongan ku kering tau," kata Youra sambil membawa eskrimnya. Setelah membayar, Youra berjalan berlawanan arah dari rumahnya membuat Namjoon dan Yoongi bingung.

"Mau ke mana?" tanya Namjoon sambil berjalan mengikuti Youra.

"Yah, mumpung kalian mau menjaga ku, em... ku anggap kalian berdua mau jalan-jalan denganku," kata Youra lalu menjilat es krimnya.

"Kau yakin kita ga buang-buang waktu? Akan lebih baik kalau kita mencari yang lain sekarang," kata Yoongi sambil menatap tajam Namjoon.

Namjoon tersenyum, "Bisa saja, tak apa, aku bisa saja melakukan sesuatu padanya jika dia seenaknya," kata Namjoon sambil menatap Youra yang berjalan di hadapan mereka.

Youra masih terus berjalan sambil menikmati es krimnya tanpa mempedulikan Namjoon dan Yoongi di belakangnya. Tiba-tiba sebuah benda kecil menimpa kepalanya.

"Auh!" rintihnya sambil langsung memegangi kepalanya. Dia pun melihat ke sekeliling untuk mencari benda apa yang baru saja menimpanya.

Di samping kakinya, Youra melihat sebuah batu yang lumayan tajam berlumuran darah. Youra pun langsung memeriksa kepalanya. Memang ada sedikit darah di rambutnya, tapi itu adalah darah dari batu itu yang menempel di rambutnya.

My Ghost Friends [BTS]Where stories live. Discover now