Part 32

837 65 4
                                    

"Hana? Itu benar... kau?!" kata Jungkook seolah tak percaya.

Perempuan itu tersenyum lalu berjalan mendekati Jungkook, "Ini benar aku, Hana," ujarnya.

"Apa... yang kau lakukan di sini? A-aku pikir kau sudah bereinkarnasi!" seru Jungkook masih dengan tatapan tak percaya.

Hana tersenyum, "Tapi kau senang kan aku masih di sini?" kata Hana sambil sedikit tertawa.

"Te-tentu saja, aku... sangat merindukanmu," ujar Jungkook lirih.

"Urusan ku sebenarnya baru saja selesai, lebih tepatnya setelah Ara dimakamkan," kata Hana. Perlahan muncul aura yang tak asing bagi Jungkook. Aura yang sangat cerah, persis seperti bayangan yang dia lihat tadi malam.

"Jangan-jangan, kau adalah bayangan itu?!" tebak Jungkook.

Hana mengangguk kecil, "Waktu berlalu begitu cepat ya, tak ku sangka Ara sudah sebesar itu," kata Hana sambil menatap langit sore.

"Jadi benar, kau adalah ibunya? Aku bahkan tidak tau kalau kau sudah menikah," kata Jungkook sambil berkacak pinggang, "Kau benar-benar misterius waktu di asrama dulu."

Hana tertawa mendengar perkataan Jungkook, "Maaf, aku tidak bisa melindungi kalian saat kebakaran itu terjadi," kata Hana lirih.

"Tidak pantas seorang perempuan melindungi tujuh orang sekaligus, tapi sayang sekali ya, kau juga menjadi korban waktu itu," ujar Jungkook. Tiba-tiba dia menyadari sesuatu, "Eh, t-tapi kan jasadmu belum ditemukan, bagaimana kau bisa berwujud manusia seperti ini?" tanya Jungkook.

"Siapa bilang jasadku belum ditemukan, jasadku yang pertama kali ditemukan saat itu, walau lenganku tidak langsung ditemukan, beruntungnya Youra menemukannya saat itu," jelas Hana, "Sudahlah, yang jelas, aku senang masih bisa melihat kalian, adik-adikku," sambung Hana.

"Aku juga, kau benar-benar menjadi kakak dan pengasuh yang baik bagi kami," balas Jungkook sambil tersenyum manis.

Hana tersenyum mendengar balasan Jungkook, "Urusan terakhirku sudah selesai, aku berhasil menyelamatkan Ara dari makhluk jahat itu, walau sebenarnya aku terlambat," kata Hana dengan nada rendah.

Jungkook menatap Hana dengan tatapan iba, kemudian dia menyadari sesuatu, "Kau tau makhluk apa yang merasuki Ara?"

Hana mengangguk kecil, "Aku rasa orang itu memiliki dendam dengan kita, hingga orang-orang yang dekat dengan kita pun menjadi korban juga," jelas Hana.

"Hah? Memangnya apa yang pernah kita perbuat sebelumnya?" tanya Jungkook bingung.

"Aku rasa ada orang yang memang tidak suka dengan kita, wajarkan kalau perasaan seperti itu ada," tebak Hana.

"Ya.. Tapi kan tidak sampai jadi dendam kesumat begitu," balas Jungkook.

Hana tersenyum mendengar perkataan Jungkook, "Yah pokoknya, kita harus melakukan sesuatu sebelum kehidupan Youra menjadi lebih buruk, aku pikir apa yang dia alami saat ini disebabakan oleh kehadiran kalian," ujar Hana.

"Bagaimana bisa?" tanya Jungkook lagi dengan polosnya.

"Setelah tau kalau kita belum reinkarnasi, dia akan mengambil kesempatan untuk membuat ruh kita menjadi tidak tenang dengan cara mengganggu orang yang dekat dengan kita yang masih hidup," jelas Hana.

"Lalu, kita harus bagaimana?" tanya Jungkook lagi dengan tatapan sedih.

"Kalian harus cepat reinkarnasi kalau kalian tidak mau kondisi Youra menjadi lebih buruk, aku bisa merasakannya, sesuatu yang buruk akan menimpa Youra kalau kalian tidak segera meninggalkannya dan bereinkarnasi," jawab Hana.

My Ghost Friends [BTS]Where stories live. Discover now