#4
[Sebagian cerita telah dihapuskan untuk penerbitan 🙏 dihapus dari bab 62-92.]
Dia adalah Penelope Marryes. Perempuan sampah yang sama sekali tidak diakui keluarganya. Tidak cantik, tidak seksi dan tidak memiliki bakat. Berbanding terbalik denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁🍁🍁
Aloist di pakaikan sebuah long dress dengan warna ungu tua hampir hitam dan rambutnya di sanggul rapi. Lalu ia disuruh memegang kipas di tangannya.
Dia merasa dia kembali ke abad 17 di mana gaya-gaya Victoria digunakan. Memang susah ya kalau mau pergi ke istana saja, harus mempunyai pakaian resmi dan harus nampak rapih.
Mereka saat ini akan pergi ke istana Buckingham yang terletak tidak begitu jauh dari kediaman Gabriel. Sebenarnya kekayaan kerajaan sendiri dipertanyakan ketika khalayak umum melihat kemegahan kastil milik bangsawan Vulcan yang hampir tidak bisa disetarakan dengan istana sang ratu.
Aloist sedang dipakaikan sebuah anting di telinganya ketika Michaelis memanggilnya karena Gabriel sudah menunggu di mobil.
"Nona Angel terlihat sangat cantik, benar-benar cocok untuk menjadi seorang Vulcan." Michaelis memujinya dan dia hanya bisa tersenyum malu malu ketika Michaelis mengatakan itu. Cantik? Rasanya Aloist ingin memutar bola matanya sendiri.
Pintu mobil masih terbuka dan Gabriel duduk di sana sambil melihat ke tabletnya. Gabriel menoleh kepadanya sebentar lalu melihat ke tabletnya lagi, Aloist masuk ke dalam dan pintu tertutup baru setelah itu Gabriel bicara. "Peliharaan macam apa yang membuat majikannya menunggu."
Diam kau iblis jahanam! "Maafkan aku..."
Selesai, pembicaraan itu berakhir seperti itu saja dan sepanjang perjalanan tidak ada sepatah katapun dari Gabriel. Mobil itu hanya diisi oleh dia, Gabriel, seorang supir dan Michaelis yang duduk di samping supir. Seperti biasa, kemanapun Gabriel pergi dia tidak pernah sekalipun tinggal.
Mereka sampai di istana Buckingham sekitar 10 menit kemudian dengan perjalanan yang lancar dan pelan, karena jarak kediaman Gabriel dengan istana Buckingham tidak terlalu jauh makanya sampai dengan cepat.