GABRIEL: Tamed The Rebel Princess [TERBIT]

EKSTRA PART 3 : Pertemuan Pertama (Tersedia Di Versi Cetak)

Ektra Part 3 : Pertemuan Pertama

.
.
.
.
.
.

Klip Bab 94. End The Story : Pseudo

"Aku suka."

"...Ya?" Apa Gabriel baru saja mengkhayal tadi? Khayalannya begitu nyata.

"Lihat wajahmu itu, kau konyol sekali." Penelope mengejek wajah Gabriel yang memiliki ekspresi mati membeku. "Kau tidak tahu? Aku suka kau, sedari awal."

Sejak awal sekali ….

.
.
.

🍁

🍁

🍁

🍁

7 Tahun lalu.

Waktu sibuk di Bandara Lax pukul 10:00. Gabriel baru saja mengoceh dengan Michaelis pelayannya karena salah menjadwalkan keberangkatannya, seharusnya pesawat Kebangsawanan Vulcan sudah tiba setengah jam yang lalu, tapi karena kecerobohan pelayan semborono itu, kini Gabriel terdampar di depan Bandara.

… kenyamanannya terusik ketika dia mulai mendengar isakan kecil di belakang kursinya. Sejak kapan ada orang lain selain dia di sana?

—“Ayah mengirimku pergi ke Jerman ….” Remaja kecil itu terisak ketika mengatakan itu.

—“Ibu tiriku bilang kalau aku harus pergi ... dia bilang aku hanya menganggu kebahagiaan keluarga ….

—“Victoria jahat … Gerald juga jahat…. Aku takut … aku tidak punya siapa-siapa … aku tidak punya orang yang bisa menjagaku ….”

—Gabriel memutar bola matanya. Anak ingusan ini sedang curhat dengannya?

—Kenapa kau malah curhat padaku? Pergi sana, aku tidak mau dengar. Lap ingus di hidungmu itu. Ya Tuhan!

—“hei, jangan terlalu sering memperlihatkan air matamu, dunia tidak akan menjadi baik meski kau menangis untuk menujukan kelemahanmu,” kata Gabriel. Apa? Aku sedang memberinya nasehat? Pada remaja ingusan tidak layak ini?

—Dia ingin berkenalan? Huh? Seolah dia layak untuk Gabriel kenal.

****

"Kau bilang kau menyukaiku saat pertama kali kita bertemu? Sejak kapan? Saat kau menyelamatkanku ketika pertama kali kau datang ke kediaman?"tTanya Gabriel, mengenang saat pertama kali Penelope bertemu dengannya ketika menyamar menjadi Angel adiknya, dia menyelamatkan Gabriel dan memberikan Gabriel nafas buatan. Saat itu?

Penelope tersenyum. "Gabriel, mungkin kau tidak tahu, jauh sebelum itu kita pernah bertemu."

(Baca Selengkapnya Di Versi Cetak 🍁)

****

Terimakasih banyak semuanya, semoga kita selalu diberkahi, dirahmati dan dilindungi Allah, Aamiin. Semangat semuanya.

Tengkyu

Conan