Aloist terlambat. Dia terlambat 1 jam lebih dari jadwal seharusnya. Dia terlalu banyak bicara dengan si Chelsea itu, entah kenapa seleranya tergugah untuk bicara banyak. Yah, mungkin karena ini akan menjadi yang terakhir .....
Aloist melewati jalan setapak yang ditutupi rumput-rumput tinggi. Berjalan dari pohon ke pohon melewati hutan pinus, dan mengandalkan ingatan menemukan tempat ini.Sebuah rumah di kaki bukit yang jarang bahkan tidak pernah dilewati orang. Mana ada orang yang mau repot-repot masuk ke dalam hutan ini dimana katanya banyak serigala dan hewam liat lainnya di dalamnya.
Aloist melihat rumah itu dimana atapnya sudah dipenuhi lumut-lumut lembab dan bahkan lantai teras depannya sudah di tumbuhi jamur-jamur liar dan berbagai macam rumput liar.
Well, ini rumah Aloist.....
Memangnya apa yang di harapkan dari rumah seorang Aloist? Istana megah dengan dinding emas?
Rumah ini diberikan Aloist terdahulu kepadanya, tetapi karena Aloist benci dengan Aloist terdahulu, dia bahkan tidak pernah datang ke tempat ini sejak pertama kali dia datang.
Aloist melihat lampu remang-remang di dalam rumah, sepertinya seseorang yang memiliki janji dengannya sudah datang di dalam sana, tentu saja sudah datang, Aloist terlambat sudah lebih dari 1 jam.
Aloist masuk ke dalam rumah itu, pintu dibukakan oleh laki-laki tegap berperawakan orang Eastern. Aloist ingat siapa dia, Zhafar Al-Jaliim, pangeran ke-13 raja Utbah Al-Jaliim. Orang yang dipercayakan Tetua ke-6 untuk membawa seseorang untuknya.
Begitu Aloist masuk, dia langsung menundukkan kepalanya memberi salam, Aloist mengangguk dan mempersilakannya untuk mengangkat kepalanya.
Aloist tahu dia sedang panas dingin sekarang, dia berhadapan dengan Aloist, dan lagi dia dikirim langsung ke rumah yang dimiliki atas nama Aloist.
Mendapatkan kehormatan untuk mengetahui rahasia sebesar ini, merupakan sebuah anugrah untuknya, tetapi dia juga sadar, pangkatnya tidak terlalu tinggi untuk mengetahui semua rahasia, jadi otomatis dia mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya pada dirinya. Setelah ini dia harus mati.....Aloist tahu jelas apa yang dipikirkan Zhafar, dia pasti berpikir karena dia mengetahui banyak rahasia besar maka dia harus mati.
Tetapi tidak, Zhafar Al-Jaliim .....
Dia telah dipilih, di masa depan dia akan menjadi Pendamping Tetua ke-6, dia memiliki potensi besar dan dia memiliki kecerdasan luar biasa, dia memiliki kemampuan jauh di atas rata-rata orang-orang cerdas, dan perlu ditekankan, dia mempunyai kemampuan fisik yang luar biasa, kalau ditaruh di kandang harimau dengan 10 harimau menerkamnya, Zhafar masih mampu untuk bangkit menerkam balik harimau-harimau itu. Seberbahaya itulah Pangeran dari Saudia ini.
Tetapi kabar ini belum sampai padanya, karena Aloist sendiri yang akan memberitahunya.
Setiap Pangkat para Tetua bahkan Aloist sendiri, memiliki seorang Pendamping. Pendamping bukanlah seorang wakil, tetapi Pendamping adalah orang yang selalu pergi kemanapun pemiliknya pergi, bertugas sebagai kaki tangan, melindungi, sebagai otak, dan sebagai orang yang paling dekat dengannya, tanpa pembatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL: Tamed The Rebel Princess [TERBIT]
Romance#4 [Sebagian cerita telah dihapuskan untuk penerbitan 🙏 dihapus dari bab 62-92.] Dia adalah Penelope Marryes. Perempuan sampah yang sama sekali tidak diakui keluarganya. Tidak cantik, tidak seksi dan tidak memiliki bakat. Berbanding terbalik denga...