GABRIEL: Tamed The Rebel Princess [TERBIT]

35. Sampah Keluarga: Kehidupan Nona Muda Keluarga Marryes 2/2

"Manusia, Si Makhluk yang penuh dengan kerakusan, begitu banyak inginnya sehingga kematian begitu dendam padanya.
Manusia, Si Makhluk Tuhan yang dilahirkan dengan satu cara, namun kematian yang dendam menjemputnya dengan berbagai cara."

--Aloist.

.

.

.

.

Para pelayan di sini tidak banyak yang pernah melihat nona muda Penelope, itu karena rata-rata para pelayan ini adalah pelayan baru.

Bagi para pelayan lama yang tahu Penelope 7 tahun yang lalu sebelum berangkat untuk belajar di Jerman, tahu bagaimana ia selalu ditindas bahkan oleh pelayan.

7 tahun yang lalu jika dia tidak memberikan pelayan uang ataupun perilaku yang baik maka tidak ada satupun pelayan yang mau melayaninya.

Penelope dulu tidak bisa mengadu kepada siapapun jika dia diperlakukan buruk, ayahnya hanya peduli pada pekerjaan, istri mudanya dan anak tirinya.
Sementara dia yang anak kandung hanya diperlakukan tidak lebih seperti orang asing.

Kakak kandungnya sendiri terlalu sibuk pada dunianya dan menelantarkan adiknya.

Tapi para pelayan lama itu tidak berani memperlakukan Penelope tidak hormat seperti dulu. Itu karena setelah beberapa bulan yang lalu setelah Nona muda mereka itu kembali dari Jerman, tuan besar mereka James pernah berkata kepada mereka bahwa jika Penelope kembali mereka harus memperlakukannya dengan baik dan harus memenuhi segala kebutuhannya, itu jelas sebuah artian jika mereka harus memperlakukan nona muda mereka dengan khusus dan hati-hati.

Bahkan mereka sudah sering diingatkan oleh Kepala pelayan di rumah ini yaitu Emma Mickelo untuk memperlakukan Nona muda mereka dengan baik.

Jadi mereka tidak akan berani melakukan intimidasi ataupun menghina dan berperilaku tidak layak kepada majikan mereka itu.

Tetapi berbeda dengan Youle. Youle bukan hanya pelayan pribadi Victoria tetapi dia adalah pelayan lama di sini.

Youle sering menerima perintah dari Victoria untuk mengerjai Penelope waktu dulu. Seperti menukar buku pelajarannya, menghilangkan baju seragam Penelope, menaruh barang-barang berharga Victoria di kamar Penelope agar Penelope dimarahi karena mencuri, bahkan pernah sesekali secara langsung main fisik dengan Penelope.