26. RIP

16.8K 1.4K 127
                                    

Maafkan untuk segala kekurangan.





Happy Reading 🤓

















🌸💮💮💮💮💮💮💮💮💮















Eden sebenarnya tidak mengerti kenapa dia datang kemari, Dia sedang berangkat dalam perjalanan menuju rumah bangsawan Whitley untuk melanjutkan agenda-agenda yang pekerjaannya.

Dan kebetulan ketika di perjalanan dia melewati kediaman bangsawan Vulcan yang maha besar ini.

Walaupun kastil ini tidak sebesar istana khusus milik Eden, tetapi detail setiap bangunan, dekorasi dan aksi teksturnya benar-benar menunjukkan jika yang tinggal di sini adalah sosok kelas atas.

Dia memikirkan tentang kejadian terakhir kali di istana, dia memikirkan sedikit pertikaian tak berwujud dari sahabatnya Gerald dan Lady bangsawan Vulcan yang baru--dengan nama bangsawan Angel Manon Vulcan.

Dari kejadian terakhir kali Eden bertemu dengannya ketika dia datang bersama dengan kakaknya Gabriel untuk menjenguk adik Eden yang tertimpa musibah, Eden mempertemukannya dengan Gerald dan sepertinya ada suatu kejadian yang dilewatkan.

Dan Eden berani taruh jika sahabatnya itu pasti mengatakan sesuatu yang menyinggung seseorang.

Eden merasa sedikit terganggu dan akhirnya dia memutuskan untuk mampir sebentar ke kediaman ini. Tidak enak Jika dia mengatakan dia berkunjung kemari untuk bertemu dengan Angel itu, karena gosip-gosip dimulai dari kecurigaan kecurigaan kecil, misalnya seperti para pelayan pelayan di istana selalu menyebarkan rumor keluar istana dengan macam-macam hal dan topik yang tidak tidak.

Bisa-bisa jika Eden mengatakan dia berkunjung kemari untuk bertemu dengan Lady Angel, para pelayan di kediaman bangsawan Vulcan ini akan menyebarkan rumor yang tidak-tidak ke masyarakat luar.

Jadi Eden akan berpura-pura untuk bertemu Gabriel sekaligus membicarakan tentang perkembangan kasus yang menimpa adiknya Chelsea yang diserang di rumah kaca kediaman ini.

Sebenarnya Eden sudah tahu jika Gabriel sedang tidak ada di kediamannya jadi otomatis pelayan akan meminta Si Angel itu untuk menamuinya.

Jadi pertemuan ini tampak sangat alami.

Eden melihatnya keluar menuju tempat Eden duduk di antarkan para pelayan.

Dress manis membalut tubuhnya, dan bajunya tidak seksi dan terbuka seperti baju-baju wanita bangsawan lainnya. Baju yang dipakainya selalu terkesan menutupi seluruh tubuhnya.

Tubuhnya yang tinggi semampai membuat gaun panjang itu tidak terlihat dipaksakan dan secara alami seperti dirancang untuk dipakai olehnya.

Dia Melangkah dengan baik dan duduk dengan sopan sambari sedikit menunduk memberikan penghormatan kepada Eden.

Eden pernah dengar jika sepanjang hidupnya dia tinggal di Afrika Selatan, dia juga pernah dengar dari Michaelis si tangan kanan Gabriel jika Lady Angel ini aktif dalam mengikuti organisasi-organisasi kemasyarakatan, menjadi aktivis dalam kegiatan kemanusiaan di Afrika Selatan dalam pembedaan ras kulit hitam dan kasus-kasus genosida yang melanggar hak asasi manusia di Afrika Selatan.

Eden jadi teringat pada ibunya. Putri dari ratu Elizabeth yang melahirkan kedua adiknya Briseis dan Chelsea....

Walaupun Eden hanyalah anak angkat tapi wanita yang dipanggilnya ibu itu menyayanginya setulus hati seperti dia menjaga anaknya sendiri.

GABRIEL: Tamed The Rebel Princess [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang