GABRIEL: Tamed The Rebel Princess [TERBIT]

36. Mengangkat Anjing Peliharaan Yang Setia

Maafkan untuk segala kesalahan dalam penulisan. Jangan lupa komentar-nya.

Happy Reading 💮

💮💮💮💮💮💮

Aloist sudah tahu James dan si tua Endri beserta istrinya datang ketika dia mendengar suara langkah kaki dari bawah sana.

Walaupun Aloist baru mendengar langkah kaki mereka sekali saja, dia bisa mengingatnya di memorinya yang terdalam. Walaupun dia juga ditemani oleh suara bising Youle yang berteriak marah padanya, dia masih bisa konsentrasi pada pendengarannya.

Dan yang lebih mengganggu daripada suara berisik Youle adalah..... Bau mulutnya....

Seperti bau pasta gigi yang tidak di kumur-kumur bersih di dalam mulutnya. James datang dengan wajah garang.

Victoria terlihat melipat tangannya ketika ayahnya James datang dan terlihat begitu percaya diri.
Sementara pembantu bernama Youle itu juga terlihat bersemangat dan santai seolah dia akan menerima hadiah karena dia sudah memaki Aloist.

Lucu sekali.

Sepertinya orang-orang di sini sudah tidak waras semuanya. Ngomong-ngomong..... Kapan aku bisa istirahat?.

Aloist sedang mengejar waktu untuk istirahat karena besok dia akan sibuk kembali mengurus urusan sana sini. Tapi siapa yang akan menduga kalau dia akan terlibat dalam drama kolosal murahan.

"Ayah.... Ayah sudah pulang." Victoria tersenyum puas ketika melihat James ayahnya seolah bala bantuan tiba.

"Ayah jangan terlalu salah paham, semua ini bukan sepenuhnya salah Penelope, jadi ayah jangan terlalu menyalahkannya....."
Victoria memulai dialog Cinderella yang teraniaya.

Dia memulai kalimat seolah dia gadis murah hati dan maha pemaaf sebelum memulai kata-kata busuknya.
"Ayah kau harus tahu apa yang dilakukan Penelope padaku. Dia melemparku dengan baju-baju dan mengusirku keluar, Aku tidak mengerti apa maunya dan kenapa dia melakukan ini. Aku sudah berusaha sabar tetapi dia mencoba menabur perselisihan antara aku dan pelayanku Youle, aku tidak habis pikir bagaimana seorang yang hidup dengan menyandang gelar sebagai anggota keluarga Marryes bisa jadi tidak punya tata krama seperti ini."

Aloist sendiri mempertanyakan ucapan Victoria. Sepertinya Aloist menemukan reinkarnasi ular di sini.

Dia mengucapkan kata-kata licik itu seolah dia begitu dianiaya oleh Aloist. Itu seperti dia adalah malaikat baik hati yang berusaha sabar menghadapi Aloist? Lihat betapa berbakatnya dia menjadi ular....

Tapi masalahnya begini ya.... ini Aloist.... Demi tuhan bahkan jika Victoria adalah jelmaan ular sekalipun, maka Aloist ini Jelmaan ular kepala 1000.

Aloist bukanlah kancil yang cerdas yang mencuri keadilan untuk dirinya ataupun melakukan hal-hal cerdas untuk membalas dendam. Tapi dia adalah ular yang paling licik dan lebih licik dari Predator manapun.

"Aku mengerti, aku salah dan akan meminta maaf." Ucapan Aloist tiba-tiba membuat semua orang menoleh padanya, Victoria serta Youle terlihat begitu puas di wajah mereka.