53. Family History: Old Tales Revived.

12.4K 1.2K 145
                                    


Maafkan untuk segala kesalahan dalam penulisan. Tengkyu-Tengkyu 😄
Saya hanya seorang penulis amatir yang masih perlu banyak belajar dari teman-teman semuanya 😄



Jangan lupa komentarnya please. Itu sangat berharga untuk saya 😄






Happy reading..........


































❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️









































    Begitu Aloist masuk, dia sempat menonton adegan dimana seorang anak mengadu kepada ibunya.

'Ah dramatisnya ....'

Aloist naik ke lantai tiga, disana dia sempat menemui Emma yang mengantarkan kopi untuknya. Emma juga berkata jika dia hendak membantu Aloist berkemas untuk keberangkatannya ke London.

Tapi Aloist bilang dia tidak perlu berkemas karena dia tidak akan lama di sana.

Aloist memasuki kamarnya dan mengeluarkan laptop dari lemari. Itu baru 10 menit saat dia mengutak-atik laptopnya ketika pintu kamarnya diketuk dengan pelan.


"Masuk."

Aloist tidak perlu menengok ke pintu untuk mengetahui siapa yang datang, itu Youle.

Youle dengan kepala tertunduk mendatangi Aloist dan berdiri di sampingnya.

"Nona Penelope...." Youle tanpak ragu membicarakannya. "Sepertinya aku sudah melakukan kesalahan besar....."

Aloist melirik sedikit, itu hanya sebentar sebelum dia mengalihkan matanya ke laptop yang lagi.

"Se-sepertinya tingkah kekanak-kanakan saya membuat Nona mendapat masalah besar.... Aku-aku... Pelayan rendah ini tidak tahu jika akhirnya akan jadi seperti ini...."
Youle mengusap-usap lengannya menghapus merinding di tubuhnya. Dia benar-benar takut akan kemarahan Nona mudanya ini, dan dia juga takut mengecewakannya di saat bersamaan. Oh... Dia pasti akan sangat kecewa...


Aloist untuk beberapa saat sibuk dengan laptopnya. Sadar jika perempuan berpakaian pelayan yang berdiri di sampingnya ini semakin menggigil, membuat Aloist akhirnya meladeninya.

"Bicaralah."


Youle dari tadi terdiam tidak menemukan jawaban apapun dari Nona Penelope-nya. Dan itu membuat Youle menggigil kedinginan karena takut, tetapi begitu dia mendengar ucapanan Nona-nya, ada kelegaan dan ada kegelisahan di dalam dirinya. Setidaknya itu lebih baik daripada mendapatkan kebisuan yang membuatnya ngilu.

"A-Aku-Aku.... Pe-pelayan ini yang sudah memasukkan garam ke dalam teh Itu!."
Youle mengaku dengan suara tergagap-gagap namun akhirnya menjadi lantang. Dia memejamkan matanya setelah dia mengaku.

"Hanya itu?."

"I-iya... Mm-maafkan aku Nona! Aku–––Saya salah! Saya sudah membuat Nona muda terlibat dalam situasi yang buruk---"




"Kau melakukannya dengan baik." Ucap Aloist memotong ucapan Youle

"No-nona?." Youle takut jika dia salah dengar.

GABRIEL: Tamed The Rebel Princess [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang