Jauh sebelum lintang bintang memudar
Dia pernah berpikir ke arah mana kaki melangkah
Dengan rasa lelah memuncah
Tertatih-tatih kehilangan arah
Lalu suatu ketika dipenutup oranye cerah
Tangannya mengepal menemukan rumah
Yang tak pernah menjadi perna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok, tok, tok. Oh, ada ketukan dari pintu Kutanya dirimu mengapa meratap pilu di sebalik itu? Lalu ragu-ragu kamu bilang bahwa ingin menetap sejenak menikmati secangkir air Aku mengangguk setuju, membiarkan masuk.
Dan diam-diam berharap dalam secangkir teh hangat kusaji. Kamu bisa hidup, menemukan, tertawa, mendekap hangat, lalu menerima banyak hal.
Mau dengar sebuah rahasia? Tentang rumah Tentang jalan pulang Tentang orang-orang di dalamnya dan tentang kamu.
-I Cloudlhy-
Januari 2019
Note: Oh, Hallo! Hai hai hai, aku mau bilang bahwa cerita ini mau direvisi semua alurnya, aku lagi bikin outlinenya hehehe.
Ini ceritanya udah lama banget pas awal-awal aku seneng nulis wattpad diunpub terus dipublis lagi. Sejujurnya agak berat ketemu Haysel sama Russel lagi, tapi yasudahlah, aku gak mau mereka kejebak tanpa kejelasan.
Rencananya aku bakal revisi alur semuanya biar lebih jelas gitu. Nah, karena aku tau ini aku nulisnya ngejar target, takutnya ada plot hole di cerita atau kesalahan pengetikan dan lain lain. Kalau berkenan kalian bisa kasih tau aku yaヾ(๑╹◡╹)ﾉ" aku bakal berterima kasih banget atas bantuan kalian. p.s cerita ini ditulis dari awal lagi dengan kecepatan super ngebut. Luv yu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
