[SUDAH DIREVISI!]
"eh ada yena, masuk nak. Yujinnya masih dikamar, tunggu di ruang tamu aja dulu" sahut bunda yujin ketika melihat yena dan menuturnya ke ruang tamu.
"eh.., iya tante, saya tunggu diluar aja tadi yujinnya udah nge line katanya udah siap" tak lama setelah yena menjawab bunda yujin, yena melihat yujin sudah berada di tangga.
"woyy yena! "yujin memanggil yena sampai yena terkejut, begitu juga dengan bundanya. Yujin yang melihat yena buru buru turun dan menuju ke pintu rumah.
"ehehehee.... Bundaa, yujin berangkat dulu yaa" sahut yujin kepada bundanya dan mencium tangan bunda. "yena berangkat juga tan"
"iya iyaa... Hati hati! Inget jangan pulang malem!"
"iya bun dadahh" yujin melambai lambaikan tangannya yang dibalas oleh bunda dengan lambaiannya.
~••~
"woy, na, dimana nih mereka?" tanyaku kepada yena
"gatau, katanya sih di depan pizzahut" sahut yena tanpa menoleh kearah yujin. "oh itu dia! "teriaknya berlari meninggalkan yujin yang masih asik dengan benda berbentuk persegi panjang, ya... apa lagi kalau bukan ponsel.
Tiba tiba ada yang menepuk pundak yujin dari belakang.
"WOY TIANG!"
Yujin mendengar suara yang sangat familiar itu dibelakangnya, suara berat atau lebih ke ngebass. Yujin yang familiar dengan suaranya pun menoleh kebelakang dan agak terkejut
"FELIX....?" Yujin terkejut sekaligus sedikit trauma melihat wajah itu, lee felix.
"Long time no see ahn yujin."sautnya dengan nada datar namun membuat yujin merjnding seperti 5 tahun yang lalu, yujin sangat malas mendengarnya.
"Mau apa lo? Jangan gangguin gue lagi." Mohon yujin dengan raut wajah yang berusaha tenang.
"Gue cuma mau bilang gue bakal ketemu lo besok di sekolah, bye!" Kata anak bermarga lee itu sambil mengarahkan telunjuknya tepat diantara kedua mataku.
"Hah! "Yujin yang sudah tegang bertemu dengan gelix langsung pergi darinya. Yujin berjalan menyusul temannya yang lain yang nampaknya sudah jauh dari yujin. Tapi bangsatnya, manusia yang ingin dipanggil felix itu menjajarkan posisinya dengan yujin.
"Plis lix lo mau apa dari gue hah!? "kata yujin dengan nada meninggi, felix hanya menatap yujin dengan datar dan balik menatap lurus kedepan.
"besok gue pindah sekolah ke sekolah lu, dan kita satu kelas" Katanya dengan ekspresi datar lagi.
"A-apa? "kataku terbata-bata.
"ck..., besok, gue, sekolah, di, sekolah, lu! "
"siapa? "
"gua lah"
"YANG NANYA! "kata yujin lalu meninggalkannya dengan berlari menyusul temannya yang yujin tak tau dimana mereka.
~••~
"WOY main tinggalin gue aja tadi! "kesal yujin pada yena yang ternyata sudah memesan makanan bersama teman-teman yang lain. Yujin akhirnya menuju kursi kosong disamping changbin.
"PESEN AJA UDAH JIN! SI CHANGBIN YANG BAYARIN!"
"udah! Pesen sono, sekalian beli sampe mbak mbaknya! "
"OHH.... Menu mana menu? "tanya yujin dengan semangat karena dapat traktiran, seungmin langsung melempar buku menu ke arah yujin.
"MAKASI min"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMIN
FanfictionPertemanan seungmin dan yujin tadinya biasa saja, sampai suatu saat kesalahpahaman terjadi akibat masalah yang terjadi di masa lalu. • #1 in strayzone (09 Juni 2019) • #4 in skzone (17 Oktober 2019) • #1 in seungahn (18 Agustus 2020) ⚠️Bahasa semi...