•dua enam | WIN!

265 35 25
                                    

"Ini bu kotak makannya." Seungmin menaruh benda itu sembarangan dan langsung berlari ke arah kamarnya.

"Seungmin udah pul—seungmin! Kenapa lagi kamu!" Kesal ibunya ketika seungmin sampai rumah tidak menyapa, melainkan masuk kamar dan menutup pintu dengan keras.






Seungmin menutup pintunya dan mengunci diri. Dia takut membuat kesalahan. Dirinya terlalu tertutup.

Dia sedikit shock dengan perkataan yujin tadi, dan dia juga takut itu benar benar terjadi.

Sekarang seungmin sangat kesal dengan fakta yang dia simpulkan sendiri. Yujin yang suka padanya sampai rela berbohong agar posisi yuri di hatinya tergantikan oleh yujin.

Setau seungmin, yujin tidak egois dan sangat jarang berbohong atau menutupi sesuatu contohnya perasaan.

Semuanya masuk akal jika kebenarannya adalah yujin yang berbohong selama ini. Tanpa berpikir panjang seungmin membuat keputusan untuk memutus hubungan dengan yujin.

Seungmin sangat yakin kalau yuri bukan orang jahat seperti yang dikatakan yujin. Dan sekarang, seungmin sangat kecewa kepada yujin.



~••~



Sepulang dari minimarket, yujin langsung pulang ke rumahnya yang masih sepi. Hanya ada binatang peliharaannya saja.

Baru saja membuka pintu, yujin langsung berlari menuju kamarnya, mengunci diri didalam lalu menangis.

Siapa yang tidak akan menangis jika seseorang yang sudah lama dia percayakan tiba tiba memutus hubungan dengannya seperti sekarang, seungmin dan yujin bukan siapa siapa lagi.

"Ayolahh!! Yujin! Anggap saja kejadian tadi itu gak pernah ada!" Katanya menyemangati dirinya sendiri. Yujin berjalan mendekati meja belajarnya, membuka laci-laci penuh kenangan dari seungmin.

Entah itu foto, note-note, dan barang tidak penting lainnya semua yujin masih simpan di laci dengan rapi tapi sekarang semua itu akan yujin pindahkan ke dalam kotak yang akan dia taruh digudang.

"Bukan siapa siapa..., lo bilang gitu, tapi gue tau lo sebenarnya ngga tega bilang gitu! Demi yuri, lo rela berubah." Katanya dengan air mata yang berjatuhan.






~••~

"YUJIN!! CEPETT! LUMUTAN GUE NUNGGU LO!" Yujin yang sedang mengoleskan selai ke roti pun langsung buru buru, setelah selesai mengoleskan selai, yujin menggigit rotinya sambil memakai sepatu, jadi rotinya sekarang sudah dilumuri ludah.

Setelah itu, yujin berlari ke arah minhee dan mengambil roti dari gigitan mulutnya.

"Ga bengkak kan mata gue?!" Tanya Yujin pada minhee yang masih sibuk bercermin membenarkan rambutnya lewat kaca spion. Padahal nanti pake helm berantakan lagi tuh rambut! Pikir yujin.

"Ga." Jawabnya lalu memberikan yujin helm semangka. Tanpa ditanya pun minhee sudah tau pasti yujin bertengkar dengan seungmin sampai menangis. Dalam hati minhee bergidik ngeri kalau wonyoung tau yujin bertengkar dengan seungmin, pasti diomeli mati matian sama cewek bongsor cam wonyoung.

"Lejen kali lah helm semangka lo ini! Berapa kali sehari sih dicuci? Wangi benerr!!"

"Itu helm adek gue! Adek gue yang nyuciin, kalau mau tau, tanya aja ama adek gue! UDAH CEPET NAEK! Banyak bacot mulu lo!" Yujin menuruti perkataan minhee. Minhee menyalakan mesin motornya dan berangkat ke sekolah.


























[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang