•tiga satu | believe you?

264 35 21
                                    

Happy reading!❤️

"Yi...., kemarin kenapa ga jawab chat?" Tanya seungmin ke yuri. Saat ini seungmin sudah pulang sekolah, tetapi ia masih merapikan alat tulisnya. Begitu juga yang dilakukan teman sekelasnya.

"Hm? O-oh, aku sibuk." Jawab yuri singkat berhasil membuat kedua alis seungmin berkerut.

"Kamu sibuk ngapain aja? Udah seminggu kamu cuek!" Nada seungmin meninggi, sudah sekitar 7 hari seungmin menahan kekesalannya.

"KAMU JUGA! Baru yujin koma kamu jarang ketemu aku!" Bentak yuri membuat seisi kelas yang tadinya sudah akan bubar beralih menghentikan langkah untuk meninggalkan kelas dan menatap seungmin dan yuri heran. Karena hubungan seungmin dan yuri memang tak pernah mendapatkan masalah.

Felix yang duduk tepat di belakang mereka berusaha membela seungmin yang menurutnya tak ada salah apa-apa, "Yur, yujin sahabat seungmin, wajarlah dia—"

"DIEM LO! Gue lagi ngga bicara sama lo ya buldog!" Umpat yuri, beberapa murid sekelas mulai keluar karena tidak ingin kena masalah juga, sekarang hanya tersisa seungmin, yuri, felix, dan juga hyunjin.

Perlu diketahui, hyunjin sudah putus dengan minju.

"Gue buldog, lo tainya, busuk tau! YOK JIN KITA PERGI! Males banget ngadepin si lampir!"

"LO UDAH KENAK RACUN CHAEWON!!" Bentak yuri kepada felix yang sudah berjalan diikuti hyunjin dibelakangnya. Felix tetap berjalan tidak menghiraukan yuri.

Seungmin kembali membuka suara, "Yur, kamu juga ga pernah mau kalau aku ajakin jalan, alasanmu selalu ngga jelas, yang paling sering kamu bilang pasti 'aku lagi ada acara' atau 'aku lagi sibuk', kamu emang sesibuk itu?! Aku yang bakalan ikut lomba baseball aja bisa ngajakin kamu jalan, bagi waktu, kenapa kamu gak bisa? Aku udah sering chat kamu! Aku udah sering juga ke rumahmu untuk ngajakin jalan, tapi kamu selalu bilang ada acara?! Apa kamu mau kita udahan?! Jangan gini caranya, kasi aku alasan!" Sepanjang seungmin berbicara, yuri menatapnya dengan tatapan terserah, seungmin sudah lelah.

"Kalau aku minta putus, kamu mau emangnya? Udahlah aku buang buang waktu aja sama kamu disini, aku sibuk." Setelah berkata itu, yuri pergi meninggalkan seungmin yang masih berada di ruang kelas.

"YURI!! YURI!!" Panggil seungmin tetapi yuri tetap tak menghiraukannya dan berjalan kearah keluar kelas, namun emosi yuri kembali memuncak ketika melihat felix dan hyunjin yang kepergok mengintip kearah kelas.

"LO NGAPAIN HA?! PERGI!!" Bentaknya.

"GUE BILANG PERGI!!" Bentaknya sekali lagi, tetapi felix dan hyunjin tidak takut sama sekali.

"Lo aja yang pergi, orang kita masih mau nungguin seungmin, sensi amat lu kayak merek masker." Sindir felix lalu disusul tawa dari hyunjin. "Pft.. tadi tai buldog, sekarang masker bwakakakak receh banget gue tuhan!!" Setelah itu yuri pergi dengan penuh emosi, rasanya dia sudah ingin meledak saja dan berteriak mengumpat saking kesalnya. Tetapi dia menahan itu semua, kalau saja dia mengumpat, citranya yang dicap murid teladan sudah hilang sekarang.

"Eh lix, yuri ngeselin juga ya! Anjirlah cowok sebaik seungmin dibentak!" Setelah hyunjin mengatakan itu, seungmin keluar dengan ekspresi kesal.

"Min, mau bareng ke bu gendut ga?" Tawar hyunjin.

Seungmin dengan cepat menolak ajakan hyunjin, "Maaf ya gue ngga bisa. Duluan ya." Pamitnya, hyunjin dan felix menghembuskan nafas kecewa, tetapi mereka mengerti kalau seungmin tidak ingin diganggu sekarang.



[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang