•tiga delapan [END]

295 35 27
                                    

Ini beneran ending kok hehehe...
Maaf ya, aku suka gonta ganti sampul

Happy reading!❤️



"Halo, seungmin?" Panggil ayah seungmin pada seungmin yang sedang ditelfon. Sudah lama ayah seungmin tidak mendengar suara dan kabar dari putranya.

"Halo? Kenapa yah?" Tanya seungmin yang duduk di halaman rumah chan. Setelah itu ayahnya menanyakan kabar dan juga menanyakan sedikit tentang pekerjaan seungmin. Ayah seungmin juga mengatakan kalau ibu dan adiknya merindukannya.

"Kamu udah punya pacar?" Tanya ayahnya yang membuat seungmin terkejut.

"Belum, kenapa? Ayah mau punya menantu?" Tanya seungmin diselingi tawa, ayahnya juga tertawa.

"Soalnya anak temen ayah udah pada nikah dan pada nanyain kamu, terus daripada kamu disangka ga normal, ayah malah nunjukin foto kamu sama yujin dan bilang kalian pacaran. Kamu juga udah umur dua puluh lima masak ga punya pacar? Oh iya, gimana kabar yujin? Baik? Kalian berantem?" Seketika seungmin tersenyum, ia merasa menjadi anak kecil yang selalu dikhawatirkan oleh orang tuanya.

"Gapapa yah. Satu lagi, seungmin ga belok! Yujin, baik, kalau berantem sih selalu." Setelahnya seungmin tertawa.

"Nak, ayah dan ibu suka kok kalau kamu pacaran sama yujin. Tapi kalau kamu ga bisa, gapapa." Selanjutnya seungmin terdiam, ia tidak tahu akan menjawab apa. Ayah seungmin yang menyadari tidak ada respon dari putranya langsung membuka suara.

"Ah! Ga usah dipikirin! Udah ya ayah mau pergi nih. Kamu jangan telat makan!" Seru ayahnya, lalu panggilan terputus. Seungmin menyimpan ponselnya ke saku celana lalu pandangannya lurus kedepan.  Kembali memikirkan yujin yang akhir-akhir ini selalu memenuhi pikirannya.

"Heh, melamun!" Seru changbin pada temannya yang akhir-akhir ini kerjaannya melamun. Setelah itu changbin duduk disamping seungmin dan melempar sekaleng minuman bersoda ke arah seungmin.

"Makasi bin." Setelah itu seungmin meneguk minuman bersoda itu lalu kembali melamun. Kali ini ia berpikir, apa yujin masih mencintainya. Ia berpikir begitu karena ia sudah sadar, ia berhasil mencintai yujin kembali.

"Mikirin yujin?" Ujar changbin tiba tiba yang membuat seungmin menoleh kearahnya lalu mengangguk.

"Gimana perasaan lo ke yujin?" Tanya changbin lalu seungmin menghela nafasnya.

"Gue pikir, gue suka sama dia." Selanjutnya seungmin dibuat terkejut dengan tingkah temannya itu. Changbin merosot kebawah lalu bersujut didepan seungmin.

Changbin sudah curiga kalau seungmin menyukai yujin, tetapi temannya yang satu ini kebanyakan mikir dan lambat menyadari kalau dirinya sudah menyukai yujin lebih dari teman.

"WOY LO NGAPAIN BANGSAT?!?!" Pekik seungmin ketika melihat reaksi changbin.

"Akhirnya tuhan, teman hamba sadar akan perasaannya kepada yujin. Terimakasih tuhan!!"

"Heh bangun bangun!" Seungmin ikut berjongkok menghentikan aksi temannya yang satu ini.

"Gue harus kasitau bang lino!" Serunya lalu berdiri dan lari seperti kerasukan, ia meninggalkan seungmin yang tengah berjongkok sendirian seperti orang gila di halaman rumah chan. Mereka sedang berada di rumah chan, memang sudah tradisi mereka untuk berkumpul sebulan sekali di rumah chan.

[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang