[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMIN

•dua dua | 고맙다

Jariku ampe podol ngetik ginian, maklum author modal henpon doang🤓.

Sesuai janji yujin, dia sekarang sudah berada di perkomplekan elite tepatnya dia rumah wonyoung, wonyoung sang rich girl!!

Dengan kalimat "bun yujin mau nginep di rumah wonny ya?" Bundanya langsung menjawab iya karena bunda yakin pasti yujin aman disana.

Hhh... Sejujurnya yujin sangatlah bosan mendengar curhatan teman-temannya, terkadang ia merasa iri mengapa semua temannya bisa dengan mudahnya menceritakan masalahnya kepada seseorang, namun dirinya sendiri tidak bisa menceritakan sedikit masalahnya kepada orang lain. Yujin benar benar merasa bodoh.

"Masih galau?" Itu kalimat yang dilontarkan yujin setelah menaruh ranselnya di dekat lemari besar wonyoung lalu duduk di samping wonyoung.

"Gak lah, gue udah capek, mau jomblo kayak lu aja deh biar ngga ada masalah." Dalam hatinya yujin tertawa karena dia yang jomblo saja sudah ada masalah, sepertinya dia ditakdirkan untuk jomblo saja.

"Baguss, ada temen deh gue!" Kata yujin, dia merasakan ponselnya bergetar dan dengan cepat yujin merogoh kantong kecil pada ranselnya.

Kang mini is calling
Reject|Answer

Itu tulisan yang terpampang di layar ponselnya, yujin tentu saja memencet tombol hijau.

"Halo?"

"Woy lo dimana? Gue di depan rumah lo, sepi banget nih udah seribu kali gue pencel bell!!!" Minhee berteriak sampai yujin menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Gue dirumah wonyoung, emang ada apaan sih sampai ke rumah gue?" Sautnya. Terdengar disana minhee menghela nafas menahan amarah.

"Kalau ngomong di telfon pulsa gue abis!! Kalau di Whatsapp atau Line juga gue ngga ada kuota, gue ke rumah wonyoung ya!!"

"Iya lo tau rumahnya—ck! Mati" sambungan terputus secara sepihak karena pulsa yang dimiliki minhee sudah habis.

"Siapa tu?" Tanya wonyoung lalu mendekati yujin sambil melihat layar ponsel yujin.

"Minhee," Wonyoung mengangguk saja, "eh nyoung?"

"Paan?"

"Minhee tau rumah lo?" Bola mata wonyoung menatap ke atas, berusaha berpikir.

"Kayaknya tau, soalnya dia kan kenal sama adik gue, kalau ngga salah, dia pernah jemput adik gue juga waktu lomba dance." Yujin mengangguk.

"Okee."

Wonyoung asik menonton drama, sedangkan yujin hanya ikut melihat saja namun yujin tidak mengerti bagaimana jalan ceritanya, ia hanya mengomentari yang tampan saja.

Baru sekitar 10 menit wonyoung menonton, bell rumah wonyoung berbunyi.

"Kayaknya minhee udah dateng." Ujar yujin, wonyoung merolling eyes malas.

"Lo aja yang bukain, plisssss gue magerr...," yujin hanya bisa menurut, yujin keluar kamar wonyoung dan sedikit berlari ke arah pagar.

Ya tentu saja itu minhee.