•dua sembilan | petaka

278 38 11
                                    

Long time no see!! Maaf baru upload dan isi chapter hari ini bener-bener random dan pendek.

Jangan lupa vote👌🏻

Happy reading!


"WOY! Bengong melulu!! Kenapa sih?!" Seru hyunjin sembari membawakan seungmin sebotol minuman bersoda.

Namun yang ditanya tidak menjawab, tapi mendiamkan hyunjin yang sudah tak sabar menunggu jawaban.

"Pasti galau ya? Yuri ngambek nih? Biasa mah itu, nanti juga kangen sama lo, cewek mah gitu, malu malu tapi mau, mau baikan tapi gengsi." Seungmin tersenyum saat mendengar kata-kata hyunjin yang memberikan sedikit semangat, tapi bukan itu masalah seungmin.

"Bener kan gue?! HYUNJIN CENANYANG NIH TIDAK PERLU DIRAGUKAN!"

"Salah lo! Bukan itu masalah gue!"

"Terus apa?"

Bukannya menjawab pertanyaan hyunjin, seungmin malah balik bertanya, "Lo ngerasa gak? Lo itu dijauhin sama anak-anak futsal, jeongin, changbin, felix, wonjin, menjauh? Ya kayak udah gak akrab lagi, jarang ngumpul juga."

Hyunjin menghela nafasnya sebentar dan duduk di samping seungmin lalu menatap pemandangan dari rooftop sekolah, "Gue tau,"

"Semenjak gue pacaran sama minju semua temen gue yang cowo menjauh sama gue, terutama minhee yang kayak ngga kenal lagi sama gue, gue tau gue salah, gue malu juga untuk minta maaf, jeongin juga, gara-gara kartu uno nya gue hilangin terus dia beli lagi tapi ngga sengaja gue hilangin lagi, jadinya dia musuhin gue sampe sekarang."

"Katanya minju yang nembak lo duluan ya?" Hyunjin mengangguk membenarkan pertanyaan seungmin.

"Lo beneran suka minju?" Hyunjin tertawa menanggapi pertanyaan seungmin, Seungmin sempat kebingungan karena hyunjin hanya menjawab dengan tawaan saja.

"Gue udah nolak dia beberapa kali, karena gue tau dia cuma mau nyakitin minhee, tapi lama-lama gue baper awoakwok..."

"Jahat banget njing!"

"LO LEBIH JAHAT YA! Kasihan tuh yujin ngenes ditinggal sendirian jomblo." Elak hyunjin yang membuat seungmin kembali kepikiran yujin.

"Eh min! Lo kok jarang sama yujin? Bales komenan dia aja nggak, apa jangan-jangan lo kayak gitu gara gara yuri ya?"

"Aih! Kepo amat lo ama hidup gue! Udahlah gue mau balik rumah!"



"Anying lah punya temen kek seungmin, sensian betul!"

~••~

Hari ini tepatnya hari minggu disore hari seungmin sedang berada di sebuah cafe dekat rumahnya, merenungkan hadiah untuk hari jadiannya bersama yuri yang ke 3 bulan.

Selain merenungkan itu, seungmin juga mengerjakan beberapa tugas dan makalahnya.

seungmin belakangan ini juga mulai mencurigai yuri, dari seminggu lalu, yuri mulai cuek padanya dan jarang sekali nge-date bersama.

"Permisi kak, ini ice chocolate nya, permisi." Kata pelayan cafe tersebut setelah menaruh segelas ice chocolate di meja seungmin, seungmin hanya membalas dengan senyuman.

Seungmin tidak meminum sedikitpun ice chocolatenya, melainkan kembali termenung dan memasang earphone ke telinganya, mendengarkan musik dari boygrup favoritnya selama ini, day6. Ngomong-ngomong tentang day6, seungmin jadi teringat yujin yang berjalan di koridor sekolah, melewati seungmin lalu berteriak sambil menyanyikan sedikit lagu congratulations, padahal arti lagunya tentang perempuan yang berselingkuh di balik pacarnya.

Ijeneun yeonrakjocha badjil ana~

Tiba-tiba ponsel seungmin memutar lagu congratulations yang kembali menarik kesadarannya setelah sempat termenung, seungmin mendengar itu langsung menidurkan kepalanya sambil menatap ice chocolatenya dengan tatapan kosong, hatinya berkata dia rindu dengan yujin namun pikirannya terus menolak, sangat jahat rasanya merindukan orang lain disaat status seungmin yang sudah mempunyai pasangan.

Pada akhirnya seungmin memutuskan untuk berhenti memikirkan semua itu dan mengisi waktunya dengan mengetik kembali makalahnya yang baru selesai sebagian sambil beberapa kali meminum ice chocolatenya, tak terasa sampai berjam jam ia habiskan waktunya untuk membuat tugas, tidak lupa dengan earphone yang senantiasa berada di telinganya.

Setelah selesai mengerjakan makalahnya, seungmin menyandarkan punggungnya pada tembok cafe dan menikmati hembusan AC, meluapkan sejenak masalah dan lelah yang dihadapinya saat ini.

Kegiatannya seketika terhenti ketika mendengar suara telfon dari ibunya. Seungmin sempat berdecak pelan lalu menekan tombol berwarna hijau di layar ponselnya.

"Halo... kenapa?"

"Lagi ngapain? Masih lama buat tugasnya nih? Udah jam enam sore loh, udah empat jam kamu menghilang."

"Kalau seungmin pulang ibu mau ngapain emangnya?" Pertanyaan seungmin hanya dibalas tawa kecil dari ibunya.

"Kamu ngga ngedate tuh sama pacar? Ini hari minggu loh, kemarin kamu juga cuma rebahan di kamar ngga jelas, kasihan tuh pacarmu kamu jarang ajak ngedate."

Seungmin sempat menghela nafasnya setelah mendengar perkataan ibunya, ia kembali mengingat yuri selalu menolak ajakannya belakangan ini.

"HEH KENAPA GAK DIJAWAB! Ada masalah?!"

"Gak ada! Udah ibu sana ngurusin butik! Seungmin mau buat tugas!"

"Punya anak YA! Dikhawatirin malah ngebentak! Udah sana sana belajar terus sampai otakmu pecah!"

Pip.

"Udah rajin malah dikatain!" Kesal seungmin lalu membereskan laptopnya dan barang lainnya lalu keluar dari cafe.

Seungmin tidak langsung pulang, karena ia tidak membawa motornya tetapi seungmin lebih memilih naik bus.

Seungmin berjalan sebentar menuju halte, tapi sepertinya ada pemandangan aneh yang ditangkap oleh mata seungmin, karena itu seungmin berhenti sebentar untuk memastikan apa yang dilihatnya.

"Yujin?" Seungmin bertanya pada dirinya sendiri sambil terus menatap sekaligus memastikan bahwa perempuan yang dilihatnya itu benar yujin, dan ternyata itu memang yujin yang sedang mengayuh sepeda dan terlihat akan menyebrang jalan raya.

Secara reflek, seungmin memanggil nama yujin dengan keras, "YUJIN!!" Seungmin sempat memukuli kepalanya yang secara reflek sudah memanggil nama yujin, yang dipanggil seketika menoleh untuk melihat siapa yang meneriaki namanya, yujin sangat terkejut ketika sadar kalau yang memanggilnya itu seungmin.

"Ck!! Seungmin lagi, gue harus cepet cepet nyebrang!" Batin yujin dalam hati lalu menyebrang dengan panik, sedangkan seungmin berusaha meneriaki yujin yang sudah ancang-ancang menyebrang agar tidak menyebrang karena kendaraan sedang melaju cepat.

"YUJIN JANGAN NYEBRANG!!"












JEBRAKKKKK!!!!!!






























































Namun semuanya terlambat.

[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang