•dua delapan | back

239 37 18
                                    


Satu bulan sudah berlalu, tahun pelajaran baru menanti murid murid di sekolah.

Kelas baru, suasana baru, tugas baru, pelajaran baru, dan karena di sekolah yujin menerapkan sistem rolling setiap tahun ajaran, jadi kali ini yujin juga mendapatkan teman sekelas baru.

Tapi yujin sangat tidak bersemangat sepeti murid yang lainnya yang kebanyakan rindu dengan teman-temannya.

Walaupun liburan yujin bisa dikatakan sangat membosankan, tapi yujin sedikit takut dengan sekolah. Berhadapan dengan yuri dan juga seungmin salah satunya.

Baru saja melangkah melewati gerbang sekolah, yujin mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 7.05 sedangkan kelas dimulai pukul 7.30, belum lagi yujin ke tempat pengumuman sekolah untuk mengecek dia mendapat kelas apa dan siapa saja teman sekelasnya. Yujin memutuskan berlari ke tempat pengumuman sekolah.

Sampai disana, yujin membaca satu-persatu lembaran yang berisikan pengumuman murid kelas 12


"Lah gue pertama?!—" lalu yujin kembali fokus dan menemukan nama yang membuatnya mematung.

12 IPA-1

1. Ahn Yujin
2. Yang Jeongin
3. Choi Bomin
4. Han Jisung
5. Jo Yuri
6. Kim Seungmin
7. Kim Wooseok
8. Kim Minju
9. Lee Yongbok
10. Na Jaemin
.........

"Seungmin....... y...yuri! Mati gue." Yujin mematung, sedangan banyak murid yang sedang berdesak desakan melihat papan pengumuman, sampai yujin beberapa kali terdorong ke kanan dan ke kiri, namun akhirnya yujin sadar setelah dirinya hampir terjatuh karena didorong banyak orang.

Yujin akhirnya berjalan lesu menuju ruang kelasnya.

Dan sampai disana, ruang kelas masih sepi, hanya ada jeongin yang sudah duduk di kursi paling depan, rajin emang.

Yujin menyapa jeongin, setelah itu buru buru yujin mencari tempat duduk yang kosong, pilihannya tertuju pada kursi nomor tiga dari depan dan dekat dengan jendela. Yujin sangat menghindari duduk di belakang, apalagi di pojok, soalnya kalau duduk di deretan belakang sudah dipastikan sering ditunjuk guru.

Saat ini yujin duduk sendirian, belum ada teman duduk, padahal jam sudah menunjukkan pukul 7.25, yang artinya lima menit lagi sudah bel masuk kelas.

Yujin menenggelamkan kepalanya di bawah kedua lipatan tangannya, tapi yujin kembali mengangkat kepalanya saat merasakan ada yang berbeda di depannya, itu kim seungmin.

"Ha—eh," yujin hampir menyapa seungmin dengan riang sebelum dia tersadar kalau seungmin bukan temannya lagi, yujin menepuk jidatnya pelan saat baru menyadari kalau seungmin sudah memutuskan hubungan dengannya, yujin menjadi kembali bersedih.

Tak lama setelah itu, yuri datang dan duduk di samping seungmin dengan wajah yang sangat ceria. Kalau yuri memang benar-benar cinta dengan seungmin, yujin bisa sangat rela kalau sahabatnya itu tak memilih dia, ya yujin juga tidak akan kesal dan justru akan senang, tapi yuri bukanlah orang yang benar-benar sayang pada seungmin, itu cuma sandiwara saja, yujin menjadi tidak terima, kesal, dan marah, walau hanya bisa kesal dalam hati saja.

Baru yuri duduk di samping seungmin, wajah seungmin seakan-akan tidak bisa berbohong, senyum yang cerah menghiasi wajahnya, sedangkan dibelakangnya, yujin menampilkan wajah sedih, marah, ya pokoknya campur aduk, jadi daripada semua orang tau yujin sedikit jengkel, yujin memutuskan untuk menyembunyikan wajah dibalik kedua lipatan tangannya.

Bel sudah berbunyi, mengejutkan yujin, yujin mencoba menoleh di sebelah kanannya, ternyata belum ada teman duduk, dia mencoba melihat sekeliling, ternyata semua murid sudah hadir, jadi? Yujin duduk sendirian?! Pekiknya dalam hati.

[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang