[✔️]JUST FRIEND || SEUNGMIN

•tiga tujuh | Kesepian

Yuhuyyy aku akhirnya up
Chapter ini bakalan cringe banget huhu...

Happy reading!❤️

Yuri tidak berbohong, ia menepati janjinya untuk mengakui perbuatannya dan tuduhannya pada yujin ke angkatan yujin dan dengan waktu yang cepat pengakuan yuri menyebar ke seluruh sekolahnya. Awalnya banyak yang tidak menyangka, namun seiring dengan berjalannya waktu, semuanya percaya kepada yuri bahwa yujin tidak berbuat kejahatan apapun kepada yuri, malah yang terjadi itu sebaliknya. Keadaan kembali normal walaupun beberapa dari mereka merubah sikapnya ke yuri.

Bagaimana bisa hyunjae berpacaran dengan yuri? Hyunjae kira Jo yuri yang dikencaninya bukanlah Jo Yuri yang pernah ia kenal. Wajahnya berbeda, yuri memang jauh lebih cantik dan menarik saat ini.

Setelah mengakui kesalahannya, yuri dengan sendirinya mengaku ke hyunjae kalau dirinya itu jo yuri yang hyunjae pernah kenal. Setelah itu mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu karena merasa kalau hubungannya adalah hasil dari selingkuh, selain itu hyunjae juga tak benar benar menyukai yuri, apalagi setelah ia tau kalau yuri yang di pacari adalah yuri yang dulu ia manfaatkan.

~••~

5 tahun kemudian....

Yujin baru saja bangun dari tidurnya, ia sudah melihat karya seni berbentuk pulau merah di kasurnya. Dengan kesal yujin mandi lebih awal lalu mencuci spreinya sampai bersih tanpa noda.

Saat yujin sedang asik menyikat sprei, tiba tiba dering ponselnya menyita perhatian yujin lalu ia menghentikan aktifitasnya dan yujin mengangkat panggilan dari seungmin.

"Halo kenapa?" Tanya yujin pada sang penelfon di seberang sana.

Seungmin menjawab pertanyaan yujin. "Bisa ke taman gak?"

"Bisa, kapan?" Tanya yujin lalu menekan tombol speaker dan kembali menyikat spreinya yang berisi gambar pulau.

"Sekarang. Lo lagi nyikat apaan tuh?" Tanya seungmin yang mendengar suara sikatan.

"Tunggu, iya gue lagi nyikat, nyikat perasaan gue ke lo yang masih nempel di hati gue." Sambung yujin, dengan tiba-tiba saja mulutnya berkata begitu. Perkataan terakhir yujin berhasil menyindir si penelfon.

"Iya, semangat!" Ujar seungmin seadanya lalu mematikan telfonnya ke yujin.

Seungmin menghembuskan nafas kasar lalu mengacak rambutnya frustasi. Ia akan menyerah mencintai yujin. Tetapi, saat mendengar kalimat terakhir yujin, seungmin jadi takut mengatakan hal ini.

Sudah 5 tahun ia mencoba untuk mencintai yujin, tetapi yang ada ia malah frustasi memikirkan yujin. Seungmin takut untuk menyerah. Tapi sepertinya seungmin akan memberitahu yujin kalau ia memang sudah menyerah.

~••~

"Min, seungmo!! Nyai!" Seungmin menoleh ketika merasa dipanggil. Ternyata yang ditunggu-tunggu sudah datang. Seungmin menampilkan senyumnya ketika yujin sudah berjalan mendekat kearahnya, yujin membalas senyumnya. Seungmin tidak tahu bagaimana reaksi yang diberikan yujin saat ia mengatakan akan menyerah.

"Ada apa?" Tanya yujin lalu duduk di kursi taman. Seungmin lagi-lagi menghembuskan nafasnya. Yujin terlihat bingung.

"Gue mau ngomong, serius." Yujin mengeratkan pegangannya pada lengan kursi taman lalu membalas tatapan mata seungmin yang memang terlihat serius. Apa seungmin menyerah? Yujin ingin menangis saja rasanya kalau memang benar sahabatnya sudah menyerah.