02.0 Uchiha Sasuke

3.3K 342 11
                                    

Uchiha Sasuke-seorang lelaki berumur 28 tahun-memiliki kedua orang tua yang lengkap. Uchiha Fugaku-ayahnya adalah Presiden Direktur Utama Uchiha Grup dan Uchiha Mikoto-ibunya adalah seorang guru opera yang dulunya adalah artis teater yang begitu terkenal pada masanya. Sasuke adalah anak sulung dari dua bersaudara. Dia adalah pewaris utama Uchiha Grup dan sekarang menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan cabang ayahnya yang lain yaitu Uchiha's Hotel. Ia juga mengurus beberapa cabang Uchiha Plaza Hotel yang ada di Jepang dan Tiongkok. Sedangkan adiknya Uchiha Sai adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di Tokyo International University-mengambil jurusan administrasi bisnis.

Keluarga Uchiha Sasuke sangatlah harmonis-tidak ada kepura-puraan yang selalu para keluarga konglomerat pertahankan di media televisi agar membuat semua orang iri. Uchiha tidak seperti itu-menurut mereka komunikasi adalah yang utama. Sebab bagaimanapun sosok Uchiha Fugaku yang kokoh pendirian atau Sasuke yang memiliki perangai dingin dan sikap tidak bisa di atur-kebebasannya Sai, Uchiha Mikoto selalu mempunyai cara agar mereka tetap berhubungan baik.

Mungkin karena itulah Uchiha Sasuke melabuhkan pendidikan perguruan tingginya ke Illinois Wesleyen University, jurusan administrasi bisnis yang juga diambil adiknya itu. Tidak seperti Sai yang menyukai kebebasan-Sasuke itu kaku dan akan dengan senang hati membantu perusahaan ayahnya kelak dan dapat menjadi orang yang diandalkan bagi keluarganya. Ia ingin menjadi orang yang bermanfaat. Ingin sekali membalas kebaikan kedua orang tuanya dan Fugaku maupun Mikoto sama sekali tidak melarang-sejak awal mereka memang membebaskan kedua anaknya untuk mengambil jalan mereka sendiri-kalaupun tidak menjadi pewaris Uchiha Grup. Fugaku sudah meyakinkan usaha keluarganya turun-temurun ini pada keluarga Uchiha yang lain, namun tak disangka-sangka Sasuke-anak lelaki pentolannya itu menyambut tanggung jawabnya dengan suka rela. Bertambahlah kebahagiaan keluarga Uchiha.

Statusnya sebagai sulung membuat Sasuke merasakan tanggung jawab yang sangat besar. Ia melakukan segala hal dengan maksimal dan secara otomatis menunjukan identitasnya di dunia bisnis tidak main-main. Semua orang berharap padanya, tentu saja. Sejak kecil pun ia selalu mendapat wejangan ayahnya untuk menjadi pewaris perusahaan keluarga-walaupun memang ia tidak terlalu ditekan oleh Fugaku. Dan bukan sebuah kebetulan juga bahwa ia dapat mengendalikan bisnis serta menjadi pemimpin perusahaan yang merupakan poros utama perhotelan di Jepang.

Sejak kecil ia sudah menyukai kesibukan-hidupnya benar-benar tertata rapi dan disiplin. Ia juga dijuluki Si Genius oleh beberapa temannya sejak sekolah dasar hingga sekarang karena Sasuke memang memiliki otak yang cemerlang-agak berbeda dengan adiknya yang jauh lebih unggul di bidang seni, olahraga dan emosional. Selain itu, Sasuke memiliki sikap sopan dan santun yang tinggi terhadap orang tuanya juga kepada para rekan bisnisnya dan para bawahannya-walaupun ia terkenal memiliki sifat dingin dan sangat irit bicara. Semua orang mengagumi kepiawaiannya dalam mengelola sepuluh cabang hotel tanpa pernah melakukan kesalahan.

Tak hanya itu, wajah Sasuke sangat tampan seperti artis negeri ginseng karena saking sempurnanya. Rahangnya begitu tegas seperti pahatan wajah dewa yunani, kulitnya sangat putih, sorot matanya tajam, badannya begitu proporsional-otot dadanya padat dan tinggi tubuhnya membuat para kaum hawa ingin berada di pelukannya. Karena tingginya itu jadi wajahnya terlihat sangat jelas dan saat ia berjalan-pahanya terlihat seksi membuat seluruh wanita yang melihatnya akan menahan nafasnya.

Saat usianya genap 26 tahun-sebuah keinginan untuk membahagiakan kedua orang tuanya datang. Sasuke tahu bahwa Fugaku dan Mikoto ingin sekali dirinya menikah-ingin menimang cucu.

Sasuke sebenarnya tidak mempercayai cinta pada pandangan pertama.

Hingga-

Uchiha Sasuke tak mengira bahwa dengan cepat Tuhan mempertemukannya dengan makhluk indah bernama-Hyuuga Hinata-ia bermata ungu atau amethyst lebih tepatnya. Sasuke tak sengaja menabrak Hinata saat gadis itu sedang menuntun sepeda keranjangnya-mereka bertabrakan di trotoar jalan-ternyata Hinata baru saja membaca buku di perpustakaan kota di tengah-tengah kesibukan Tokyo. Sepertinya Hinata saat itu masih kuliah dan Sasuke menyelidiki latar belakang gadis itu-bahwa dia sedang menekuni studi kuliahnya di Harvard University. Namun ternyata wanita itu memiliki kekasih di negeri Amerika Serikat juga-namanya Sabaku Gaara-satu perguruan tinggi dengannya dan Sasuke tak dapat menolak untuk meninggalkan wanita itu-ia mengubur keinginan untuk lebih mengenalnya.

Namun-

Setahun berlalu dan Uchiha Mikoto membawa Hyuuga Hinata ke depan wajahnya dan Sasuke bisa melihat luka itu-perasaan sakit dan sedih yang tak diketahui pasti olehnya. Cahaya Hinata telah redup dan ada goresan yang berdenyut di dadanya saat melihat Hinata yang menatapnya dengan pandangan kosong.

Atas keinginan Tuhan dan takdirnya-serta campur tangan Uchiha Mikoto. Mereka dijodohkan-bukan karena cinta-Sasuke tahu bahwa Hinata tak mengenalnya apalagi menyukainya dan selama proses penjajakan berlangsung Hinata tak bahagia-ia tersiksa hingga pertunangan datang dan wanita itu pergi dari hidupnya lagi. Selama satu tahun Sasuke mencari Hinata-ia melihatnya bahagia karena sudah menikah dengan Sabaku Gaara.

Tetapi-

Memang takdir benang merah mereka tak ada habisnya. Mereka melaksanakan pernikahan setelah Hinata berhasil ditemukan-ia sudah berubah menjadi wanita yang kehilangan cahaya cintanya. Dan dengan rasa bersalah Sasuke tetap mempertahankan wanita itu disisinya dan sikap tidak ikhlasnya Hinata masih bertahan-ia tak sanggup menerima Sasuke menjadi suaminya.

Dan Hyuuga Hinata mengambil jalan tengah yang membuat batin Sasuke tersakiti.

Jangan pikirkan pernikahan ini. Hiduplah seperti yang kau inginkan. Jangan urusi hidupku, karena akupun tak akan mengurusi segala urusan hidupmu.

Dan tanpa sepengetahuan Sasuke yang telah jatuh cinta-Hinata sudah merubah dirinya menjadi bagian dari iblis yang tak akan mengecap surga dan membuat Sasuke begitu membencinya.

Tapi terkadang ia berpikir, benarkah ia juga faktor pembentukan iblis dalam sikap istrinya itu? Sepertinya Sasuke memang tanpa sengaja mengurung Hinata di dalam kastilnya dan merubah wanita itu menjadi iblis. []

Ending Scene [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang