Gesya kembali ke kelas setelah menggantikan tugas yang sehatusnya dilakukan oleh Ghersal.Ia belum sempat makan atau minum.
Saat ia memasuki kelas,baru saja satu langkah masuk ia merasa kepalanya berat,matanya berkunang-kunang dan badannya terasa lemas.Sedetik kemudian ia tak sadarkan diri dan hampir terjatuh,untung saja ada yang menahannya.Ghersal.
"Eh culun kenapa lo?" Ghersal menepuk-nepuk pipi Gesya namun tak sadarkan juga.
Anisa dkk yang baru masuk langsung dikejutkan dengan keadaan Gesya yang pingsan namun tak langsung dibawa oleh Ghersal.
"Eh tolol,cepetan bawa ke UKS lo goblok banget sih" Ucap Anisa panik.
"Eh,gue gak sudi gendong si culun" Elak Ghersal.
"Lo keterlaluan,dia pingsan gara-gara lo"
"Kok gue"
"Karena lo yang nyuruh dia bersihin lapangan yang seharusnya lo yang lakuin" Ucap Anisa dengan penuh emosi.
"Cepetan bawa" Nada suara Anisa meninggi,membuat Ghersal kaget dan langsung membopong Gesya ke UKS.
Saat di perjalanan banyak siswa-siswi yang melihatnya.Ghersal masa bodo dengan apa yang dikatakan para siswa-siswi itu.
Sesampainya di ruang UKS,Anisa yang dari tadi mendampingi pun membukakan pintu UKS.Ghersal merebahkan tubuh Gesya di ranjang UKS.
Anisa datang dengan membawa minyak kayu putih.Ia mengoleskannya di pelipis dan meletakkan di dekat hidung.
"Buka sepatunya" Titah Anisa kepada Ghersal.
"Gak mau,pasti bau" Elak Ghersal.
Anisa melototkan matanya membuat Ghersal Ciut.
"Iya iya" Akhirnya Ghersal menyerah dan membuka sepatu Gesya.
"Pijit telapak kakinya" Ucap Anisa.
"Gu--" Belum saja melanjutkan kalimat penolakan,Ghersal mendapat pelototan lagi dari Anisa.
"Hufttttt" Ghersal hanya menghela nafas lalu memijit telapak kaki Gesya.
"Cha,Gesya,lo harus sadar Cha" Ucap Anisa.
"Lo ngehukum dia 1 bulan kedepan?" Tanya Anisa tajam.
"Hmmm"
"Cihh,pecundang lo.Beraninya sama cewek" Cibir Anisa.
"Plis gue gak mau berantem"
"Makanya jangan buat masalah"
Tak lama dari itu Gesya pun tersadar.Namun ia masih merasa sedikit pusing.
"Akhh" Ringis Gesya saat kepalanya terasa sakit.Anisa dan Ghersal pun menoleh ke arah Gesya.
"Cha,lo udah sadar.Ini kacamata lo" Anisa memberikan kacamata kepada Gesya.
"Makasih"
"Lo pasti belum makan" Gesya mengangguk.
"Ini semua pasti gara-gara si keset rusak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)
Romance#1 nerdgirl (12/09/19) #8 culun (12/09/19) #10 keraskepala (12/09/19) CERITA INI SAYA BUAT SAAT BELUM MENGERTI TENTANG KEPENULISAN. MOHON KRITIK DAN SARANNYA. Bad, suka mengatai orang, mau menang sendiri itu lah sifat seorang Ghersalio Afando S...
