27.Curhat

1.8K 74 2
                                    

Mobil Galih sudah sampai di basement apartemen.Galih keluar dari mobil lalu melangkah membuka pintu Gesya.Galih lalu menuntunnya berjalan menuju apartemen Ara.

Sesampainya di depan apartemen Ara,Galih sudah melihat sosok Ara yang sedang berdiri di depan pintu.

"Ra" Panggil Galih,Ara pun menoleh lalu melangkah menghampiri Galih dan Gesya.

"Eh eh,kenapa sih dia?" Panik Ara.

"Udah jan bacot dulu,cepet buka pintunya"

"Iya iya"

Ara pun mengetikkan password agar pintu terbuka.Setelah terbuka,Galih pun buru-buru menuntun Gesya untuk masuk.

Karena lama,Galih memilih untuk membopong Gesya menuju kamar.Sesampainya di kamar,Galih merebahkan tubuh Gesya.

Tak lama dari itu Ara datang.

"Gimana dia Lih?" Tanya Ara lumayan panik.

"Lo lihat kan?" Ucap Galih dingin.

"Ck,gak usah dingin gitu kali"

Tak mau meladeni Ara,Galih melangkah menuju dapur untuk mengambil minum.
Tiba-tiba saat minum,terlintas di pikiran Galih bahwa sepertinya Gesya datang ke bar tersebut membawa kendaraan.

Galih pun melangkah menuju kamar untuk menemui Ara.

"Hubungin sepupunya dia" Titah Ara.

"Maksud lo Tino?"

"Iya"

"Kenapa?"

"Hubungin dia,dia keluar pas kapan?"

"Oh oke"

Ara pun mulai mencari kontak Tino,lalu menelfonnya.Tak lama kemudian telfon tersambung.

"Halo Tino"

"Eh halo,ini Ara ya?"

"Iya.Tino ini Gesya ada disini di apartemen Ara"

"Eh dia kenapa?"

"Kata Galih sih dia mabuk,dia bawa mobil gak tadi pas keluar"

"Kayaknya bawa deh"

"Nanti lo ambil aja,nanti gue share loc"

"Oke,nanti gue ambil mobilnya terus nanti gue ke apartemen lo"

"Iya"

Sambungan pun terputus,Ara menshare-loc apartemennya.Lalu setelah itu menoleh ke Galih.

"Lokasi bar nya dimana?" Tanya Ara.

Galih merebut ponsel Ara,lalu menshare-loc bar yang dikunjungi Gesya tadi.

"Bisa gak sih yang sopan" Ketus Ara.

Setelah itu,Galih melempar ponsel Ara lalu melangkah meninggalkan kamar.Untung Ara bisa menangkapnya.

"Eh dasar lo kampret" Teriak Ara.

"Nggghhh" Keluh Gesya tersadarkan,buru-buru Ara menghampirinya.

"Ra,lo udah sadar?"

"Gue dimana?"

"Di apartemen gue"

"Kok gue ada disini?"

"Lo mabuk,untung ada Galih yang nemuin lo"

Tiba-tiba Gesya teringat akan kejadian yang di rumah.Tiba-tiba Gesya mengubah posisinya menjadi duduk,dan menangis.

"Eh eh Gesya lo kenapa?" Ucap Ara panik,lalu memeluk Gesya.

"Cha,lo tenang cha.Kenapa,bilang aja sama gue"

Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang