Tak terasa sudah 3 minggu Gesya menjalankan hukuman dari Ghersal.Gesya menjalaninya dengan amat sabar,karena cobaannya bisa dibilang aneh.Gesya disuruh untuk mengerjakan pr Ghersal,temenin ketemuan dengan pacarnya,beliin makanan,yang paling parah adalah Gesya harus menemukan cincin yang katanya dari Via dan Gesya pun mencarinya mana harus nyari ke got dan setelah ditemukan Ghersal bilang itu adalah hadiah dari ciki-ciki yang ia beli.
Kali ini Ghersal meminta Gesya untuk mengikutinya bertemu dengan Via.Bahkan Via pun sudah mengetahui Gesya dan tugasnya.Biasanya Gesya yang harus mengantarkan pesanan Via dan Ghersal.
Ghersal dan Gesya sudah berada di cafe biasanya.Seperti biasanya,Ghersal dan Gesya tidak berada dalam satu meja.
Tak lama kemudia Via datang dengan wajah seperti dipaksakan.Via pun duduk,dengan wajah datarnya.
"Kamu mau pesana apa?" Tanya Ghersal.
"Gausah"
"Kamu kenapa?"
"To the point"
"Silahkan"
"Aku mau kita Putus" Ucap Via menekan kata putus tapi tak membuat Ghersal terkejut.
"Kalau itu mau kamu"
"Ohh,kamu udah punya yang baru yaa jadi kamu relain aku gitu aja iyaa?ohh jangan-jangan tuh si culun ceweknya"
"Jangan sangkut pautin orang lain.Lo yang minta putus,terus lo juga yang protes gue konfir keputusan lo" Ucap Ghersal tajam.Via diam.
"Atau jangan-jangan lo yang udah punya yang baru" Sindir tajam Ghersal.
"Gausah so nuduh dulu kalo gaada bukti"
"Gue bakal cari bukti" Ucap Ghersal lalu pergi meninggalkan cafe dan juga Gesya yang sedang membaca.
Gesya tidak tahu jika pertemuannya sudaha selesai,biasanya juga ketemu paling lambat 30 menit.
Via melangkah ke meja Gesya.Ia mengambil buku yang Gesya baca dan menatap Gesya tajam.
"Ghersal pasti berubah gara-gara lo" Ucap Via tajam lalu melemparkan buku ke wajah Gesya.Gesya pun bingung apa yang terjadi sebenarnya,karena sedari tadi ia membaca buku.
Gesya menoleh ke tempat yang tadi Ghersal tempati dan Gesya tidak menemukannya.Gesya menghrla nafasnya lalu beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan cafe.
[][][]
Ghersal pergi ke warung yang biasanya ia kunjungi.Ternayata disana banyak teman-temannya yang sudah berkumpul.
Ghersal datang dengan wajah dinginnya,membuat teman-temannya bingung."Kenapa Sal?" Tanya Rian,anak kelas 12 Ipa 1.
Tidak ada respon dari Ghersal.Kali ini teman-temannya tahu bahwa diamnya Ghersal itu artinya ia sedang ada masalah.
Teman-temannya pun mengerti Ghersal sedang ingin sendiri,dan mereka memutuskan untuk pulang.
"Kita pulang dulu Sal,kita tahu lo lagi butuh waktu sendiri" Pamit Rian.
"Jangan" Cegah Ghersal.
"Why?"
"Club"
"Gue sih bisa aja"
"Yang lain"
"Woy,Ghersal ngajak kita ke club"
"Gue ikut"
"Gue juga"
"Ikut"
"Go go gue ikut ayoo"
"Gue ikut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)
Romance#1 nerdgirl (12/09/19) #8 culun (12/09/19) #10 keraskepala (12/09/19) CERITA INI SAYA BUAT SAAT BELUM MENGERTI TENTANG KEPENULISAN. MOHON KRITIK DAN SARANNYA. Bad, suka mengatai orang, mau menang sendiri itu lah sifat seorang Ghersalio Afando S...