28.Penjelasan

1.9K 73 0
                                    

Gesya,Tino,Ara dan Galih kini sedang berada disebuah restoran.Mereka memilih untuk makan malam di luar,karena tidak ada bahan makanan di apartemen Ara.Memang apartemen tersebut jarang sekali dikunjungi Ara.Sebelum itu,Gesya sudah diberi obat pereda pengar oleh Galih.

Mereka kini sedang menunggu makanan yang dipesan.Sambil menunggu mereka pun memilih untuk mengobrol,kecuali Galih.Ia memilih untuk memainkan ponselnya.

"Ra" Panggil Gesya.

"Iya"

"Galih siapa lo?"

"Lo belum tau ya?"

"Belum,kenapa emang?"

"Ini sebenernya lo berdua yang baru gue kasih tau.Dia itu sebenernya sepupu gue"

"Emang kenapa harus ditutupin?" Tanya Tino.

"Pernah waktu SMP dulu,kan Galih terkenal anak paling tampan tuh eohhhhh.Nah semua murid tuh kenal.Mereka tahu kalo gue tuh sepupunya,jadi mereka tuh manfaatin gue biar bisa deket sama tuh anak.Gue juga seperti jadi tukang pos.Ngirim barang dari fans-fans nya ke dia.Padahal sesekali gue ambil tuh hadiah" Jelas Ara,Gesya dan Tino hanya mengangguk mengerti.

Tak lama kemudian,makanan yang mereka pesan sudah datang.Pelayan mulai meletakkan makanannya di meja,setelah itu pergi meninggalkan meja mereka.

Mereka pun mulai memakan makanannya dengan khidmat.Tak ada bincang-bincang kecil sedikit pun saat makan.

Setelah selesai makan,mereka memutuskan untuk langsung pulang ke apartemen.Tak lupa sebelum itu mereka membayar total harga makanan mereka dahulu.

Mereka memasuki mobil,dan tak lama kemudian mobil melaju cepat.Butuh waktu 30 menit untuk sampai.

Karena kelelahan atau sudah mengantuk Gesya tiba-tiba terlelap.Melihat tidak ada bergerakan dari Gesya,Tino menoleh ke samping.Ternyata yang dilihatnya sedang tertidur.Tino memiringkan kepala Gesya ke pundaknya.

Ara menoleh ke belakang,berniat untuk mengatakan sesuatu pada Gesya "Eh Ges-- eh tidur dia?"

"Iya" Ucap Tino.

"Mungkin masih agak pusing kali ya"

"Mungkin"

15 menit kemudian,mobil Galih telah sampai di basement apartemen.Mereka pun turun kecuali Gesya,ia digendong oleh Tino dipunggungnya.

Sesampainya di apartemen Ara,mereka pun masuk.Tino melangkah menuju kamar dan merebahkan tubuh Gesya di kasur.

"Lo tidur di liar ya No" Ucap Ara yang baru masuk ke kamar.

"Iya"

"Yaudah gue juga mau tidur,belum tidur gue dari pulang tadi"

"Iya"

Tino pun keluar dari kamar dan menemukan Galih yang sedang menonton tv sambil memakan snack.Tino pun melangkah mendekat lalu duduk disamping Galih.

"Lih"

"Hmm"

"Lo gimana bisa ketemu Gesya?"

"Gue abis isi bensin dan gue liat Gesya"

"Dia lagi banyak pikiran"

"Maksud lo?"

"Gue tau,pas kalian di vila Gesya bertengkar sama Ghersal kan?"

"Bertengkar?"

"Iya"

"Gue gak tau,kok lo tau"

"Gue ada kelebihan.Jadi lo belum tau?"

Galih menggeleng.

"Kalo gak salah pas si Ghersal luka deh.Mereka tuh abis berantem"

Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang