29.Penjelasan (2)

1.9K 70 0
                                    

"Wanita ini adalah adik angkatku"

"A-apa maksudnya mas?" Tanya Rima.

"Dia adalah adik angkatku,namanya Rany.Dia tinggal di Semarang bersama pamanku"

"Tapi,kenapa kamu gak bilang sebelumnya"

"Aku berusaha untuk ngomong sama kamu.Tapi kamu selalu menyela ucapanku"

"Tapi kok aku gak tau kalo wanita itu adik angkat papa?" Tanya Gio.

"Karena waktu papa dan mama menikah sampai Gesya lahir,wanita itu dibawa oleh suaminya ke California dan 1 minggu kemarin dia baru pulang ke Semarang.Sikapnya memang manja.Jadi kalian jangan menduga yang ngga-ngga"

"Rany,aku minta maaf ya.Aku udah ngira kamu yang ngga-ngga" Ucap Rima sambil memegang tangan Rany.

"Gapapa,maaf juga ya kalo aku gak izin dulu sama kamu" Ucap Rany.

"Ah tidak apa-apa"

Mereka pun saling memeluk satu sama lain.Memaburkan rasa bersalah mereka.

"Gesya,papa minta maaf ya.Papa jarang pulang,dan pas pulang papa bikin kamu marah" Ucap Fikri sambil berlutut di hadapan Gesya.Memang,Gesya kalau sudah marah harus dibujuk seperti itu.

"Hmm"

"Sayang,jangan ngambek mulu"

"Hmm"

"Say--"

"Tante Rany maafin Gesya ya.Gesya gak tau sebelumnya.Dan ini keponakan tante yang paling cantik" Ucap Gesya dengan bangganya.

"Hehe iya sayang" Balas Rany sedikit terkekeh melihat tingkah Gesya.

"Masa sama tante Rany doang.Papa?"
Tanya Fikri memelas.

Gesya menatap papanya sinis lalu membuang mukanya.

"Ck,yaudah semua buku,novel,album dan lainnya papa bakar nih"

"Eh eh jangan"

Papanya melipat tangannya lalu bola matanya melihat ke arah lain.

"Iya deh Gesya maafin"

"Nah gitu dong" Fikri mengangkat Gesya dengan ala bridal,membuat Gesya tertawa dan semua pun ikut terkekeh.

"Maafin aku juga,cowok yang aku bawa itu adalah anak dari rekan kerjaku" Ucap Rima membuat semua orang disana menoleh ke arahnya.

"Yang beneeerrr" Ucap Fikri.

"Ck,iya mas"

"Ah yaudah lah lupakan.Yang sudah ya sudah lah"

"Gesya minta,kalian jangan terlalu sibuk bekerja.Kalian harus tetep kayak gini ya" Pinta Gesya dan semua mengangguk.

"Yaudah yuk makan dulu" Ajak Rima.

"Ayok pa berangkaaaaaatt" Ucap Gesya dan Fikri pun bergegas menuju meja makan sambil menggendong Gesya.

Sesampainya di meja makan,mereka pun mulai melakukan ritual makan mereka.Tidak ada yang membuka pembicaraan sama sekali.Mereka saling fokus dengan makannya.

Sampai akhirnya dering telfon yang memecah keheningan,itu dari ponselnya Rany.Rany pun mengangkat telfonya.

"Halo"

"......"

"Aku ada di rumah kak Fikri"

"....."

"Yasudah,aku tunggu"

Kemudian sambungan telfon pun terputus.

"Kak,suamiku mau datang kesini.Mau ngejemput aku" Ucap Rany.

Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang