62.Sosok Misterius

1.4K 53 5
                                    

Keesokan harinya....

Kini Gesya sedang berjalan menuju minimarket dekat perumahannya.Ia berjalan santai sambil sesekali bersenandung.

Namun saat itu ia merasa ada orang yang mengikutinya.Ia menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang.Namun hasilnya nihil,tidak ada siapapun di belakangnya.

Ia hanya mengedikkan bahunya lalu melanjutkan langkahnya menuju minimarket.

Namun makin lama ia makin merasa ada yang mengikutinya.Ia tidak membalikkan badannya,melainkan mempercepat langkahnya untuk sampai ke minimarket.

Sesampainya di minimarket,Gesya langsung masuk ke minimarket tersebut dan bersembunyi dibalik rak-rak sambil mengintip ke luar.

Namun tidak ada siapapun yang mencurigakan disana.Hanya ada orang-orang yang baru datang atau akan pulang dari minimarket.

"Ck,cuma perasaan gue aja kali" Gumam Gesya.Lalu ia melangkah ke rak sesuatu yang akan dibelinya.

Setelah barang yang ia tuju sudah diambil,ia melangkah menuju kasir.

Penjaga kasir pun mulai menscan barang-barang Gesya.Setelah ditotal harga semua barangnya,Gesya membayar barang-barang tersebut.

Setelah itu ia keluar dari minimarket dan melangkah untuk pulang.

Namun baru beberapa langkah,ia merasakan ada yang mengikutinya lagi.Ia pun mempercepat langkahnya.Semakin cepat ia melangkah,semakin cepat pula langkah seseorang yang mengikutinya.

Haduh siapa sih itu.Apa ini perasaan aku doang?Haduh,ya Tuhan selamatkan aku.Aku baru aja sembuh-Batin Gesya.

****

Ghersal kini sedang melaju menggunakan motornya menuju rumah seseorang.Ia ingin mengecek keadaan seseorang yang kemarin baru bertemu dengannya.Siapa lagi kalau bukan Gesya.Pikiran Ghersal selalu bergelut dengan sosok Gesya.Batinnya mengatakan bahwa ia sangatlah rindu dengan sosok Gesya.Namun ia juga belum terima atas keadaan Gesya yang lupa akan dirinya.

Saat sedang melaju dekat minimarket di kawasan perumahan Gesya,ia melihat sosok yang memakai pakaian serba hitam dan beberapa meter di depannya ada seorang gadis yang berjalan cepat.

Ghersal melambatkan laju motornya lalu memicingkan matanya untuk memperjelas siapa sosok gadis dan sosok misterius itu.

"Kok kayak Gesya" Gumam Ghersal.

Lalu dilihatnya sosok misterius itu mengeluarkan sapu tangan yang Ghersal duga sudah diberi obat bius.Ghersal pun membelalakkan matanya dan menggas motornya menuju sosok gadis itu.

Drrrreeeenn

Suara derungan motor Ghersal membuat gadis tersebut menoleh,dan dugaan Ghersal benar.Gadis tersebut adalah Gesya.

Ghersal menghentikan motornya,lalu membuka kaca helmnya.

"Buruan naik!" Ucap Ghersal cemas.

"Eh eh,apaan sih?!" Tanya Gesya bingung.

"Cepetan!!"

"Ih mau ngapain?"

"Lo dalam bahaya,cepetan naik!!!"

"Ma..maksud..lo?" Tanya Gesya gemetar.

"Udah tanyanya jangan sekarang,yang penting lo naik!!"

"I..iya iya" Gesya pun naik ke motor Ghersal.Setelah itu Ghersal melajukan motornya,dan membuat sosok misterius itu berdecak sebal.

Setelah melajukan motornya dengan kecepatan lumayan tinggi,motor Ghersal sudah sampai di depan gerbang rumah Gesya.

Gesya pun turun dari motornya dan menatap ke kanan dan ke kiri untuk memastikan apakah ada orang yang mengikutinya lagi atau tidak.

Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang