2.Pengikut

4.4K 202 18
                                    

Hari ini,Gesya harus menjadi pengikut Ghersal kemana pun dia pergi.Sebenarnya Gesya malas,namun mau bagaimana lagi.Ghersal cowok yang ngambil keputusan sepihak,dan tak mau menerima bantahan.

Kali ini,setelah pulang sekolah Ghersal menyuruh Gesya untuk menemaninya atau lebih tepatnya menguntitnya untuk bertemu pacarnya.Sebenarnya Gesya sudah menolak,takut dikira selingkuhannya.Namun Ghersal hanya bilang "Orang kayak lo?selingkuhan gue?pembantu gue pun lebih cantik dari pada lo".Hati Gesya terasa ada yang menusuk,apakah seburuk itu penampilan Gesya.

Sebenarnya Gesya adalah gadis cantik,matanya agak sipit,alis tebal,berlesung pipi,hidung mancung,bibir tipis merah muda,rambutnya sepunggung.Namun hanya karena memakai kacamata,rambut diikat dua dan memakai jam tangan dengan warnanya yang bisa dibilang alay,Gesya bisa dibilang culun.

Flashback on...

Gesya sedang membaca buku novel di kelas.Keadaan kelas lumayan sepi karena belum banyak yang berangkat,jam pun baru menunjukan pukul 06.20.Kebiasaan Gesya adalah membaca buku,baik itu novel,pelajaran,atau lainnya.

Saat Gesya sedang membaca buku,tiba-tiba mejanya di gebrak,membuat Gesya terlonjak kaget.Gesya mendongkak melihat siapa yang menggebrak mejanya,dan dia adalah Ghersal.

"Eh Culun,nanti lo temenin gue eh maksudnya ngekorin gue eh atau apasi bahasanya.Ehmm jadi babu gue.Gue mau ketemu sama pacar gue" Ucapan Ghersal membuat Gesya seperti diremehkan.

"Kenapa aku harus ikut?"

"Kan mulai hari ini sampai 1 bulan nanti,lo jadi babu gue" Ucap Ghersal santai dan membuat Gesya membulatkan matanya.

"Kok lama banget" Bantah Gesya.

"Karena lo ngelakuin 2 kesalahan,jadi hukumannya ditambah 2 minggu.Jadi 1 kali kesalahan 2 minggu hukuman.Dan lo 2 kali kesalahan 2×2 minggu,atau 1 bulan" Gesya hanya menganga mendapat penjelasan dari Ghersal.

"Tapi kan ini ketemuan hubungan kalian,kenapa aku harus ikut?aku nggak mau disebut selingkuhan"

"Orang kayak lo?selingkuhan gue?pembantu gue pun lebih cantik dari pada lo" Ucap Ghersal lalu pergi meninggalkan Gesya.

Jlebb,seperti ada sebuah dentuman yang menusuk batin Gesya.Ia merasa rendah di mata Ghersal.

Ghersal menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya "Eh iya,itu waktunya abis pulang sekolah" Lanjutnya.

Flashback Off.

Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi,siswa-siswi SMA Angkasa pun berhamburan keluar sekolah.Kini Gesya menuju parkiran untuk menemui Ghersal.

Dari kejauhan Gesya melihat Ghersal yang akan memasuki mobil,buru-buru menghampiri Ghersal sebelum ia melajukan mobilnya.

"Ghersall" Teriak Gesya,Ghersal yang merasa namanya dipanggil pun menoleh.

"Apa Culun?"

"Katanya aku suruh ngikutin kamu,aku kan gak tau kamu ketemuannya dimana"

"Di cafe,jalan sahara" Ucap Ghersal lalu menutup pintu mobil.Gesya pun melongo,bagaimana bisa ia ditinggalkan.

"Eh eh Ghersal" Gesya mengetuk-ngekut kaca pintu mobil Ghersal.Ghersal pun membukanya.

"Shhhh apalagi sih"

"A-aku kesananya naik apa?"

"Nih,naik taksi" Ghersal membuang 3 lembar uang seratus ribuan ke muka Gesya lalu melaju ke cafe tersebut.

Gesya masih mematung melihat perlakuan Ghersal.

"Serendah itukah aku?" Gumam Gesya.

Gesya pun mengambil uang yang di buang Ghersal tadi,lumayan dari pada tidak digunakan.Sebenarnya Gesya ada uang,tapi kalo ada berian kenapa tidak menerimanya.

Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang