JLEB
"GHERSAAAALLL!!!"
"ARRRGGHHHH!" Teriak Ghersal saat pundaknya tertusuk oleh pisau.
Tubuh Ghersal ambruk,untung saja Gesya bisa sedikit menahannya.Gesya meletakkan kepala Ghersal di pahanya.
Pundaknya berlumuran darah.Ia ditusuk oleh seseorang yang memakai pakaian serba hitam.Setelah menusuk Ghersal,orang tersebut langsung kabur.
"WOY JANGAN KABUR LO BANG*AT!!!" Teriak Gesya,namun orang tersebut terus berlari kabur.Dan tertinggalah Gesya yang terduduk dengan paha menopang kepala Ghersal yang tubuhnya ambruk melemah.
Gesya pelan-pelan mencabut pisau dari pundak Ghersal.Pisau tersebut penuh dengan darah,dan bekas tusukkan tadi membuat darah mengalir deras.Gesya dengan menahan darah tersebut agar tidak mengalir deras.Namun darah tersebut mengalir terus menerus.
"Ghersal lo kenapa nolongin gue?Kan lo jadi kayak gini"
"Yang penting lo gapapa" Ghersal tersenyum disela-sela menahan sakitnya dengan mata sayup-sayup.
"Bentar yah,nanti kita ke rumah sakit"
Ghersal tersenyum mendengar kata 'kita' dari mulut Gesya.Setelah itu Ghersal tak sadarkan diri.
"Haduh,Ghersal bangun dong.Ghersaaalll"
"TOLOOOONGGG!!!"
Tiba-tiba sebuah mobil lewat di depan merek.Pemilik mobil tersebut adalag Galih.Galih keluar dari mobil ketika melihat Gesya dan Ghersal.
"Cha,kenapa dia?" Tanya Galih.
"Cepetan Lih,bawa ke rumah sakit!!!"
"Iya-iya"
Galih membuka pintu mobilnya,setelah itu ia dan Gesya membopong tubuh Ghersal untuk masuk ke mobil.Setelah Gesya dan Ghersal masuk,Galih pun melangkah menuju kursi penumpang dan memasang sabuk pengaman.Setelah itu Galih melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
10 menit kemudian,mereka sudah sampai di rumah sakit dan membawa Ghersal masuk sembari dibantu oleh beberapa suster.
Ranjang yang ditempati Ghersal masuk ke ruang UGD.Gesya yang tadinya ingin masuk,dicegah oleh suster."Pasien akan kami tangani.Anda tunggu saja di luar"
Setelah itu pintu ruangan di tutup.Membuat Gesya menangis disitu.
"Hikss~ hiksss~~"
"Dia kenapa Cha?" Tanya Galih khawatir.
"Dia ditusuk,Lih.Hikss~ hiksss~"
"Ditusuk sama siapa?"
"Gatau,orangnya pake baju item semua.Hiks"
Galih diam.Ia menduga bahwa orang tersebut sama dengan orang yang menyuruh menculik Gesya.
"Kita doain aja Cha.Semoga dia baik-baik aja"
"Iya,Lih.Hiks"
"Duduk dulu,Cha"
Galih memegang bahu Gesya dan menuntunya untuk duduk.
****
Setelah hampir 1 jam menunggu,akhirnya dokter pun keluar.Buru-buru Gesya dan Galih berdiri dari duduknya.
"Dengan keluarga tuan Ghersal?" Tanya Dokter.
"Kami temannya dok" Jawab Galih.
"Gimana keadaanya dok?" Tanya Gesya.
"Luka bekas tusuknya sudah kami jahit dan dia belum sadarkan diri.Tapi tenang saja dia hanya pingsan" Ucap dokter membuat Gesya dan Galih sedikit tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl vs Bad Boy (Completed)
Romance#1 nerdgirl (12/09/19) #8 culun (12/09/19) #10 keraskepala (12/09/19) CERITA INI SAYA BUAT SAAT BELUM MENGERTI TENTANG KEPENULISAN. MOHON KRITIK DAN SARANNYA. Bad, suka mengatai orang, mau menang sendiri itu lah sifat seorang Ghersalio Afando S...