✅12

6.2K 312 5
                                    

***

Cahaya bulan menemani sepasang kekasih jika dilihat tanpa mengetahui apa hubungan mereka. Yang pasti mereka bukanlah sepasang kekasih, mereka hanya sebatas teman yang terlihat serasi jika memiliki hubungan lebih. Tampan dan cantik, itulah Jihoon dan Deta.

“Kenapa kau mengajakku keluar malam-malam seperti ini?” Deta berjalan disebelah Jihoon melihat jalan didepannya tanpa menoleh pada Jihoon.

“Tak ada yang bisa ku ajak jalan selain kau, kau taukan aku baru saja pindah,” suara Jihoon masih terdengar dingin berbeda dengan Deta yang terus melihat kedepan. Jihoon diam-diam memperhatikan gadis disampingnya dengan wajah yang tidak dapat diartikan.

“Tapi aku juga tidak begitu mengenalmu. Omo! Apa kau ingin menculikku?” Deta sekarang mulai menatap Jihoon dengan tatapan takut. Penasaran dan terkejut, kedua tangannya ia silangkan didepan dadanya, sepertinya Deta terlalu berlebihan.

“Kalau begitu kenalkan aku. Aku Park Jihoon, anak dari pemilik perusahaan Hanshin.” Jihoon mengulurkan tangan pada Deta dan Deta hanya diam menatap tangan Jihoon dengan was-was, sepertinya Deta masih memikirkan hal negatif dari sosok Jihoon.

“Kenapa kau melihat tanganku sep-”

“Aku Choi Deta, aku hanya orang biasa jadi kau tidak perlu berteman denganku.” Deta memotong ucapan Jihoon dengan menjabat tangan Jihoon dan melepasnya dengan cepat, Deta berbalik dan meninggalkan Jihoon.

“Hanshin? Bukankah Hanshin adalah musuh dari perusahaan ayah?” Deta terus berbicara dengan dirinya sendiri seraya berjalan kembali ke penginapan.

“Ah... Molla!” Deta mengacak rambutnya, ia benar-benar bingung dengan kehidupannya sekarang ini. Sudah bertemu dengan Jimin yang selalu membuatnya kesal dan sekarang di tambah lagi dengan Jihoon yang tiba-tiba mendekatinya tapi Deta tau ia harus menjauhi Jihoon yang jelas-jelas adalah anak dari musuh ayahnya.

♥️♥️♥️

Deta terus mengumpat karena Jimin yang kembali ke Seoul tanpa memberitahunya. Bagaimana tidak kesal Deta yang sudah jauh-jauh ke villa Jimin tapi ia hanya mendapatkan kamar kosong yang tidak berpenghuni dan juga tidak melihat mobil Jimin diparkiran. Jimin selalu membuat Deta merasa kesal padanya, membuat Deta harus berpikir ulang kali untuk menikah dengannya dan tentu jawabannya masih sama. Deta sama sekali tidak ingin menikah dengan Jimin walaupun Jimin adalah pria tampan yang banyak di idamkan sebagian wanita apalagi Jimin adalah mantan idola dari sebuah grup boyband yang sangat terkenal.

“Deta-ah, ada apa?” tanya seorang wanita yang sudah Deta panggil dengan sebutan eomma-nim. Benar, dia adalah ibu Jimin. Nyonya Park menjemput Deta disekolah saat Deta baru sampai dari perjalanan jauh yang memakan waktu 6 jam itu.

“Dimana jimin?” tanya Deta ketus. Bukannya Deta ingin selalu tau tentang keberadaan Jimin atau semacamnya, ia hanya ingin memastikan bahwa Jimin benar-benar sudah kembali ke Seoul dengan selamat. Bagaimanapun Deta juga memiliki hati yang baik dan lagi Jimin pernah menjadi orang yang sering Deta perhatikan saat Jimin masih menjadi idolanya.

“Jadi Deta ku merindukan putraku, ya?” goda nyonya Park dengan tatapan yang membuat Deta menyesal telah menanyakannya.

Ani, aku hanya menanyakannya karena dia kembali ke Seoul tanpa memberitahu ku.”

“Dia di kantor, apa kau ingin menemuinya?” nyonya Park memegang bahu Deta. Spontan Deta menjauh dan matanya membulat menatap nyonya Park.

Ani! Aku lelah, aku ingin pulang dan beristirahat.” ucap Deta cepat.

Araseo,” nyonya Park terkekeh karena tingkah Deta yang terlihat lucu menurutnya.

Jimin POV.

Married To Park Jimin [ JIMIN BTS FF ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang