✅22

5.2K 291 0
                                    

💞💞💞

"Itu karena aku mulai menyukaimu."

Tubuh Deta seketika membeku matanya membulat setelah mendengar perkataan Jimin yang merupakan pengakuan dari perasaan Jimin, ditambah nafas jimin yang menerpa permukaan kulit leher Deta karena Jimin menolehkan wajahnya pada leher Deta yang terekspos karena Deta mengikat rambutnya.

"Kau sedang bercanda?"

Mata Jimin yang terpejam perlahan terbuka, "Apa kau butuh pembuktian?" Jimin melepas pelukannya dan memegang bahu Deta seraya memutar badan Deta untuk menghadapnya.

Entah apa yang dipikirkan oleh Deta ia langsung menutup matanya dengan kedua tangannya saat Jimin berhasil membuatnya berhadapan dengan Jimin.

Alis Jimin ternaik keatas menatap Deta heran dengan kelakuan Deta yang membuatnya bingung, "Sedang apa kau?"

Deta menjauhkan tangannya dari mulutnya dan berkata, "Aku tau pasti kau akan mencium ku!" setelah mengatakan hal tersebut Deta kembali menutup mulutnya.

Tak!

Sebuah jitakkan berhasil mengenai kening Deta membuat Deta termundur satu langkah, "Yak!" kesal Deta seraya mengelus keningnya yang sedikit memerah akibat jitakkan dari Jimin.

"Siapa juga yang akan menciummu, sudahlah ambilkan tasku didalam setelah itu kita berangkat." Jimin berlalu pergi meninggalkan Deta yang masih sibuk mengelus keningnya.

Dengan langkah yang berat Deta mendekati kamar Jimin dan mengambil sebuah tas kantor yang sudah berada di atas kasur, Deta mengambilnya kasar dan langsung keluar menuju pintu utama dimana Jimin yang sedang menunggunya seraya memunggunginya. Pemikiran jahil Deta tiba-tiba terlintas membuat Deta mengukir senyum liciknya.

"Yak, tangkap!"

Refleks Jimin berbalik seketika itu matanya membelalak melihat sebuah tas yang melayang di udara sedang mengarahnya, Jimin bersiap-siap untuk menangkapnya seraya merentangkan kedua tangannya.

Bugh!

Mulut Deta menganga saat melihat tas yang di lemparnya tepat mengenai wajah Jimin yang tak berhasil menangkap tasnya.

"PARK DETA!!!"

🌸🌸🌸

"Jihoon-ah!" teriak Deta saat ia baru saja memasuki bangunan sekolahnya, ia melihat Jihoon yang hendak menaiki tangga yang pastinya Jihoon sedang menuju ke kelas.

Jihoon menoleh ke sumber suara yang memanggilnya awalnya mimik wajahnya datar tetapi ketika melihat siapa orang yang memanggilnya senyumnya mengembang, ia pun berjalan kembali menuruni tangga.

"Oh... Deta!" pandangan Jihoon masih tetap setia pada Deta yang berjalan mendekatinya.

"Ke kelas bersama, kajja!" Deta merangkul lengan Jihoon mengajak Jihoon untuk pergi ke kelas bersama, Jihoon tidak keberatan dengan tangan Deta yang melingkar di lengannya malah ia menikmati sentuhan-sentuhan kecil dari seorang Choi Deta.

Setibanya di kelas Jihoon dan Deta telah disambut oleh Mita yang berdiri diambang pintu kelas dengan merentangkan kedua tangannya bermaksud menghalangi jalan Deta dan juga Jihoon.

"Minggir." ucap Deta seraya menggeser lengan Mita tetapi Mita masih tetap berdiri ditempatnya.

"Ada apa denganmu?" tanya Deta.

Mita menatap Deta tajam dengan mata yang sedikit menyipit, "Ikut aku." Mita menarik pergelangan tangan Deta dan membawa Deta ikut bersamanya sedangkan Jihoon hanya dibuat heran olehnya.

Married To Park Jimin [ JIMIN BTS FF ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang