Tinggalkan jejaknya guys, jangan lupa ok
happy reading :)
***
**
*
dia yang terjaga apik jangan sandangkan kata nista apapun padanya. karena dia lebih baik dari seribu penghibur yang pernah singgah mengetuk hatimu.
~¤♡¤~
☆Suasana ruangan yang masih sedikit gelap dengan iringan musik yang semakin megantarkkan Dom ke titik bawah alam sadarnya,, berapa kli pun dia berteriak memaki mereka yang sudah membawanya kesini. Sebanyak itu pula tidak ada yang menjawabnya. Hanya suara tawa ang teredam oleh musiik yang semakin ingin dimatikannya.
"Ck!! " Aldo mengumpat keras. Dia bahkan sengaja tidak masuk kerja dan membawa Lion serta untuk menjenguk teman lama mereka ini
"Seharusnya kau senang, kami menjenguk mu disini, bahkan kami membawa makanan untukmu" Lion terkekeh pelan. Saat Dom berteriak dan kembali memaki mereka
"makanan ini enak tahu" Aldo melanjutkan makannya sambil tertawa keras.
'aa seharusnya kau bersikap baik, agar makanan ini masuk ke mulutmu" Lion tertawa sinis. Aldo masih asik dengan makanan di depannya.
Dom berteriak marah,, bahkan dia bisa merasaan tenggorokannya yang sedikit terasa membengkak karena terlalu lama berteriak.
"disini' suara seseorang dan langkah kaki yang semakin mendekat manarik atensinya. Bahkan dia bisa melihat lion dan Aldo yang tersenyum menyeramkan kearah nya.
"Sial"
"aahh jadi ini orangnya" suara seorang Gadis yang sepertinya dikenal Dom. Aldo mengalihkan atensinya dari setumpuk makanan di depannya, di samping Nathan berdiri seorang gadis yang bahkan dia tidak tahu siapa
'Hy Angel, kamu kemari' Nathan merangkul bahu Angel dan membawanya duduk di kursi depan Aldo.
"hy Lion" Angel tidak pernah memanggil teman abangnya dengan embel embel yang sama. Lion mendengus kesal
"panggil kak lion" Nathan menatap begis kearah Lion
'kata bang Nathan itu tidak perlu, panggil nama saja' Lion melogo tak percaya. Angel yang polos menuruti semua keinginan Aneh saudaranya.
'kau membawa Angelku yang polos ini ketempat nista ini" Lion tersengut-tersengut marah, Angel sudah dia anggap seperti adiknya sendiri. Rasanya dia tidak terima kalau Nathan akan mengotori pikirannya.
"Angel" Angel memalingkan pandangannya menatap lelaki yang menatapnya tak berkedip dengan seringaii tipis yang entah mengapa membuatnya merinding.
"A. Angel ini Aldo, " Angel mengangguk mengerti.
"dia jarang ada bersama kami saat kamu datang, dua tahun terakhir bahkan dia lebih sering di Mahatam dari pada di indonesia" Angel mengangguk paham, pantas saja wajahnya sangat asing.
"kamu mau minum apa sayang" Nathan mengambil beberapa minuman di depannya dan menyerahkannya pada Angel.
Mereka bagaikan sedang kumpul keluarga saja , seolah tidak ingat apa tujuan mereka disana.
'emm jus jeruk, enak" angel meminum minumannya dengan tenang,, tidak peduli dengan Aldo yang menatapnya lapar
"cantik"
Aldoo menyeringai penuh rencana, matanya tak lepas menatap Angel penuh minat. Gadis yang selama ini di jaga ketat oleh Nathan, dia pikir itu hanya simpang siur saja tentang sosok Angel yang sangat polos dan memikat. Pantas saja Nathan menjaganya bagai berlian. Bahkan dia tidak peduli lagi dengan Dom yang terus berteriak memaki mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/182948561-288-k559940.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Angel
RomanceDia cantik sangat cantik, Dia adik sahabatku Nathan Exvander. adik yang sangat dilindungi oleh sahabatku. sampai aku bagitu ingin tahu tentangnya, Merampasnya dan mengurungnya hanya untuk ku saja Aku Recaldo Xevarindo pewaris X Gruop. mengatakan pa...