(6) terlalu tenang

2.7K 70 0
                                    


seolah tak terjadi apa-apa itu lah yang sedang dirasakan Angle saat ini. Setelah tiga hari setelah insiden kecelakaan yang mereka lakukan itu, pihat kepolisian sudah menyelidiki beberapa orang yang mereka laporkan dan tentunya Dom menjadi tersangka utama,, kecelakaan itu bahkan dinilai sebagai sesuatu pelarian karena Dom sudah tahu dia akan terlibat dengan pihat polisi, semuanya sudah diurus oleh pengacara mereka, kehidupan Angel kembali seperti semula.

Setiap senin, rabu dan sabtu dia akan berada di butiknya, sedangkan hari yang lain dia akan membantu saudaranya di kantor pusat atau memantau perkembangan kantor cabang di australia. Semuanya kembali tenang , setenang Aldo yang tiga hari lalu masih mengebu ingin bertemu dengan nya dan sekarang hilang bagai di telan bumi.

Bukan tertarik, hanya rasa penasaran karena pusat gangguannya menghilang tiba-tiba. Bukan tidak mungkin kalau sekarang Aldo berada dimanhattan, mengingat perusahaan induk keluarga lelaki itu berada di kota itu. Tapi bohong rasanya kalau dia bilang dia masa bodoh dengan semua gangguan Aldo. Bukannya sesuatu itu bisa karena terbiasa.. dan dia sudah terbiasa menerima gangguan Aldo walaupun hanya sebatas pesan masuk saja.

Ini terlalu gamang rasanya. Gangguan itu hilang begitu saja, beserta pemiliknya hilang bagaikan di telan bumi.

Aneh

"Angel" Angel mengalihkan tatapannya , bodohnnya dia kenapa dia tidak bisa fokus padahal dia sedang berada di butiknya sekarang.

"kau melamun" Angel menggelengkan kepalanya cepat,

Sia mengerutkan keningnya heran. Ada yang aneh dengan sahabatnya ini. Apa ada yang berani mengganggu sahabatnya lagi. Sepolos-polosnya dia dan segila-gilanya dia, dia lebih anarkis dari Angel mungkin. Mengingat sahabatnya ini jarang sekali membalas setiap kejahatan yang orang sekitarnya lakukan padanya. Karena itu pula, dia dan Nathan yang terus ketar-katir membalas semua ketidak adilan yang diterima Angel

"ada yang ngirim surat ancaman lagi" itu bukan berita yang baru, sudah biasa bahkan sedari Angel SMP, saat teman-teman sebaya mereka sudah mengenal apa itu cinta. Angel yang cantik, baik dan ceria selalu menjadi pusat perhatian para bocah lelaki di sekolahnya, karena itu pula semua bocah perempuan di sekolah mereka membenci Angel kecuali dia, yang sudah melabuhkan hatinya pada Nathan saudara Angel

"tidak" Sia semakin heran

"lalu' tanya nya heran

"hanya capek saja" Sia menatap menyelidik, dia tidak percaya.

'sepertinya aku akan makan siang di kantor kak Nathan" Sia langsung menatapnya berbinar,, Angel tersenyum mengejek, begitu mudah mengalihkan atensi Sia, hanya dengan Nama Nathan saudara kandungnya

'ikut" ucapnya memohon

"baiklah" Sia bersorak kesenangan,

"berkunjung ke tempat kerja calon suami" Angel tersenyum mengejek

Sia itu cantik, dia baik dan ceria. Dia juga dari kalangan yang sama dengannya.. bahkan gadis itu sudah mencintai abangnya dari mereka SMP sampai sekarang semuanya tidak berubah. Tapi sayangnya saudaranya itu masih buta, menutup mata dan tak peduli dengan setiap pernyataan cinta yang Sia layangkan. Terlepas dari itu Angel yakin sia pun tahu, saudaranya itu Player. Sama seperti Iion, mereka sudah biasa dengan hubungan yang panas yang melibatkan gairan yang membuncak.

Apa Aldo juga begitu. Angel mengutuk hatinya dan pikirannya yang memikirkan lelaki itu, tentu saja Aldo seperti itu juga, atau bahkan lebih parah dari Nathan .

Entahlah, lagi pula dia belum tertarik sepenuhnya, dan dia tidak menyukai Player , lelaki murahan yang tidak bisa menjaga dirinya pantas mendapat pasangan yang serupa. Tapi saudaranya Nathan dia berdoa semoga Nathan berjodoh dengan Sia.Gadis yang bahkan tidak pernah terlibat hubungan panas dengan pria manapun, hati dan jiwa Sahabatnya sudah di tetapkan hanya untuk saudaranya.

My Beloved AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang