Selamat membaca 😊
"Alhamdulillah,akhirnya sampai juga"guman Dito.
Dito pun melirik ke arah Zahra yang tertidur dengan pulasnya.Dito pun keluar dari dalam mobil dan menghampiri Zahra. Dengan hati-hati Dito membopong tubuh mungil Zahra masuk ke dalam rumah lalu meletakkan Zahra di atas ranjang secara perlahan.
Dito pun keluar dari kamar dan langsung membawa masuk barang-barang ke dalam rumah dan di bantu oleh bi inah dan kang ujang.Dito sengaja menyewa pembantu dan sopir untuk menemani Zahra kalau dirinya ada urusan di luar kota,jadi ada yang menemani Zahra di rumah.
Setelah selesai beresin semua barang-barang,Dito pergi ke kamar untuk melihat istrinya apa sudah bangun atau belum.Ckrekk
Dito membuka pintu kamar dengan hati-hati,takutnya istrinya terbangun.
Dan ya Zahra masih tertidur pulas,mungkin ia merasa kecapean karena 3 jam berada di dalam mobil gara-gara terjebak macet."Kamu kecapean ya,sampai kamu gak tau kalau kita udah nyampai sayang"ucap Dito sambil mengelus sayang kepala Zahra yang tertutup oleh hijab.
"Mas mandi dulu ya sayang"tambah Dito sambil mencium kening istri nya.Dito pun mengambil handuk di dalam koper dan langsung masuk ke kamar mandi.
Zahra mengerjap-gerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya masuk ke matanya.Lalu Zahra memperhatikan isi di sekelilingnya.
"Aghh....udah nyampai ya"gumam Zahra sambil menguap-nguap.
"Udah bangun sayang"ucap Dito tiba-tiba membuat Zahra berteriak dan langsung menutup matanya.
"Aaaaaaa......mas kok gak pakai baju sih"teriak Zahra sambil menutup kedua matanya karena kaget melihat Dito hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya sehingga menampakkan dada bidang nya.
"Lho kamu kenapa sayang ko matanya di tutup gitu sih"tanya Dito heran.
"Ya kamu nya gak pakai baju,sana noh pasangan bajunya dulu"usir Zahra.
"Kalau mas gak mau gimana"ucap Dito menaik turun kan alisnya dengan maksud ingin mengoda istrinya.
"Iih...mas ko gitu,nanti aku dosa loh liatnya"kesal Zahra.
"Hahaha kamu ini kenapa sih kan kita udah halal sayang,jadi kalau kamu liat mas kayak gini kamu gak akan berdosa sayang malahan kamu mendapat pahala"jelas Dito.
"Oh iya ya aku lupa mas heheh"ucap Zahra cengengesan.
"Hmm..sana gih kamu mandi dulu udah bau acem kamu nya"ucap Dito sambil memasang baju nya.
Zahra pun membaui badan nya"ah gak ko mas masih wangi ko"
"Udah mandi sana"usir Dito.
"Baik tuan Aldito Rizky Pratama"ucap Zahra menekan kan kalimat Aldito Rizky Pratama.
"Iya nyonya Zahratul Najwa"bales Dito tak mau kalah.
Zahra pun langsung meluncur ke kamar mandi.
Kurang lebih 10 menit Zahra pun selesai melakukan ritual mandinya.ketika Zahra hendak memakai handuk ternyata oh ternyata Zahra lupa bawa handuk guys.
"Aduh aku lupa bawa handuk lagi,gima nih"Batin Zahra.
"Oh iya minta tolong mas Dito aja lah"gumam Zahra.
Zahra memberanikan dirinya membuka pintu lalu memanggil Dito.
"Mas Dito" panggil Zahra agak berbisik namun masih bisa di dengar oleh Dito.Dito yang merasa ada yang memanggil nya langsung menoleh ke arah sumber suara.
Ternyata Zahra sedang melambai-lambaikan tangannya ke arah Dito.
Dito pun mengerutkan keningnya bertanda"ada apa".

KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halal [END]
Fiksi Remaja[B e l u m r e v i s i] Siapa yang tidak akan kaget saat mendengarkan kata "PERJODOHAN" dengan seorang pemuda yang sukses bahkan pemuda yang sangat diidam-idamkan oleh para kaum hawa diluar sana. Namun tidak bagi Zahra, ia merasa itu adalah sebuah...