BAB 16

11K 452 14
                                    


Selama perjalanan Zahra terus melamun entah apa yang di fikirkannya.Dito ngomong pun di cuekin.

"Sayang kamu masih mikirin apa yang dikatakan bunda tadi?" tanya Dito.

"Iyaa mas"ucap Zahra lesu.

"Udah lah jangan di pikirin terus sayang,nanti kita laksanakan apa yang di minta mereka"goda Dito.

"Ih...ko mas jadi mesum sih"ucap Zahra mencubit pinggang Dito.

"Auu...skit sayang"ringis Dito.

"Siapa suruh mesum"ketus Zahra.

"Iya sekali-sekali ga papa lah ya..."ucap Dito tersenyum jahil.

"Terserah mas aja"pasrah Zahra.

"Nanti malam ya sayang"goda Dito sambil mengedipkan sebelah matanya ke Zahra.Dan itu mampu membuat bulu kuduk Zahra berdiri.

"B aja"ketus Zahra.

"Mas sebelum pulang mampir ke supermarket dulu ya mas,kata bi Inah stok makanan di rumah sudah mau habis"sambung Zahra.

"Iyaaa sayang"

***

"Assalamualaikum"salam Zahra dan Dito bersamaan.

"Waalaikumsalam"jawab Bi Inah."eh non Zahra sama den Dito udah balik aja"lanjut bi Inah.

"Iyaa bi.. ini bi belanjaan nya bi"Ucap Zahra memberikan kantong belanjaan nya ke bi Inah.

"Mau di masakin apa buat makan malam nanti non"tanya bi Inah.

"Mau apa mas"tanya Zahra ke Dito.

"Hmmm...sup aja lah yank..kan enak dingin-dingin makan sup"ucap Dito.

"Ya mas...bi sup aja lah bi"ucap Zahra.

"Nggeh non.."

"Kalau gitu aku ke kamar dulu ya bi"

"Iyaa non"

"Mas aku ke kamar dulu ya...mau mandi gerah nih mas"pamit Zahra.

"Iyaa sayang"

Zahra pun menaiki anak tangga satu demi satu.Setelah sampai di kamar Zahra melemparkan tasnya ke sembarang arah dan menghempaskan tubuhnya di tempat ternyamannya,ya apa lagi kalau bukan kasur kesayangan nya dan juga Dito.

"Duh cpek deh...mau mandi tapi males...ga mandi tapi gerah..Trus aku gimana dong"teriak Zahra.

"Ya mandi lah...udah bau asem gitu"ucap Dito di balik pintu.

"Aku ga ngomong sama mas ya"kesal Zahra.

"Trus ngomong ma siapa?,sama tembok?"

"Au ah"ucap Zahra lalu pergi menuju kamar mandi.

"Marah aja teros"Sindir Dito.

"Aku dengar ya mas"teriak Zahra dari dalam kamar mandi.

"Iya iya maaf"kesal Dito.

***

"Mas Dito bangun ih..Ayo makan dulu"Ucap Zahra menggoyang-goyangkan tubuh Dito.

"Hmm"Dito hanya bergumam.

"Mas Ditoooo ayo bangun"ucap Zahra menarik tangan Dito"Eh eh apa2an nih"kaget Zahra tiba-tiba Zahra di tarik oleh Dito sehingga posisi Zahra di atas Dito.

"Zahra kalau mas minta hak mas sekarang juga ke kamu apa kamu udah siap"tanya Dito to the point sambil menatap mata Zahra.

Zahra menarik nafasnya dalam-dalam lalu berkata"insyaallah aku siap mas"

Kekasih Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang