BAB 28

9.2K 340 31
                                    

"Sayang semuanya udah beres"tanya Dito.

"Udah mas"ucap Zahra membawa koper keluar kamar.

"Kamu yakin gak ada barang yang ketinggalan lagi"tanya Dito memasang jam tangannya.

"Coba aku cek lagi ya mas"Ucap Zahra mengotak atik koper"udah mas gak ada yang ketinggalan lagi kok"lanjut Zahra.

"Kalau gitu kita berangkat ya"ucap Dito sambil membawa koper.

"Iya mas,mas duluan aja aku mau kunci pintu kamar dulu"ujar Zahra mengunci pintu kamarnya lalu menyusul Dito.

"Kita berangkat sekarang ya takutnya nanti ketinggalan pesawat"ucap Dito.

"Iya mas/ iya kak"ucap Zahra dan Arsya bersamaan.

"Kalau bunda sama yang lainnya gimana "
mas"tanya Zahra.

"Aman kok sayang mereka mas suruh tunggu di bandara aja"ucap Dito.

"Ooh"Zahra hanya ber"oh" ria.

Bandara

"Bunda"teriak Zahra memeluk Fatimah dan juga Hasna

"Aduh..jadi sakit deh telinga bunda jadinya"ucap Hasnah memegangi telinganya.

"Heheh maaf ya bunda"ucap Zahra menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"Iyaa sayang bunda bercanda kok"ucap Hasnah mengelus kepala Zahra sayang.

"Hei dedek Alfa"ucap Zahra gemas mencubit-cubit pipi tembem Alfa.

"Dek jangan di gituan dong pipi anaknya kakak"ucap Ilham.

"Biarin..kak Sheila aja gak marah blee"ledek Zahra sedangkan Sheila hanya tersenyum melihat kelakuan adik kakak itu.

"Kamu ini ya"ucap Ilham mencubit pipi Zahra membuat pipi Zahra merah kaya tomat.

"Au...sakit kak Ilham...awas ya aku aduin sama mas Dito."ucap Zahra mendekati Dito lalu berdiri di belakang Dito sambil memegangi lengan Dito."Mas Dito kak Ilham nya jahad"adu Zahra seperti anak kecil yang ketakutan.

"Emangnya kamu di apain sih sayang"ucap Dito memegang pipi Zahra.

"Di cubit"ucap Zahra manja.

"Aduh kacian banget sih istri ku...sini sayang mas peluk"ucap Dito Zahra pun langsung memeluk Dito.

"Lebay banget sih kamu dek"ucap ilham.

"Ini siapa Dito"tanya Rizal sambil menujuk Arsya.

"Ooh ini Arsya yah..teman aku"ucap Dito.

"Ooh"ucap Rizal tersenyum ke Arsya.

"Iya om...nama aku Arsya om"ucap Arsya mencium tangan Rizal.

"Cantik ya"ucap Fatimah.

"Tante bisa aja"ucap Arsya malu.

"Ayo siap-siap sebentar lagi kita berangkat"ucap Dito.

"Iya"kompak semua orang.

***

Lebih kurang 2 jam akhirnya Dito berserta keluarga sampai juga di bandara Internasional Minangkabau.

"Akhirnya sampai juga di padang"ucap Zahra meregangkan otot-ototnya di udara.

"Kita langsung ke Grand Zuri Hotel Padang aja soalnya udah aku booking"ucap Dito.

"Iya mas"ucap Zahra.

Setelah sampai di hotel Zahra langsung istirahat sejenak dan begitu pula Dito.

Kekasih Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang