BAB 34

9.2K 349 36
                                    

Hari ini rasanya badan Zahra kurang enak,kepala nya pusing bahkan sampai muntah²,Tapi Zahra tetap pergi ke kampus,karena menurutnya ilmu itu segalanya tanpa ilmu kita bukan siapa-siapa.
Sampai di kampus Zahra di sambut oleh sahabatnya ya siapa lagi kalau bukan Mita.
"Eh tuan putri udah dateng"toa Mita refleks Zahra menutup kedua kupingnya.

"Brisik tau.."jawab Zahra lembut.

"Ra kok wajah kamu pucat gitu?"tanya Mita khawatir.

"Gak ah...tadi aku lupa pakai lipstik"ucap Zahra tersenyum kearah Mita.

"Kamu jangan bohong sama aku,kamu sakit kan?"tanya Mita sambil memegang dahi Zahra.

"Aku ga sakik ko...aku lagi capek aja"jawab Zahra.

"Kamu ja-"ucap Mita pun terpotong karna Zahra jatuh pingsan.Dengan cepat Mita memegangi tubuh Zahra.
"Ra bangun Ra"ucap Mita menepuk-nepuk pipi Zahra pelan.

Adit yang awalnya mau ke kelas,melihat Mita memegangi tubuh Zahra pun langsung berlari menghampiri mereka.

"Zahra kenapa?"tanya Adit khawatir.

"Pingsan Dit"jawab Mita sudah tak kuat menahan tubuh Zahra.
"Dit tolongin aku dong,berat nih"lanjut Mita.

"Tapi..."jawab Adit ragu,ia takut nanti Zahra marah padanya gara-gara berani menyentuhnya.

"Udah Dit jangan banyak tapi-tapian..."Desak Mita.

Terpaksa Adit membopong tubuh Zahra menuju mobilnya lalu pergi menuju rumah sakit terdekat.
Lebih kurang 10 menit akhirnya dokter keluar lalu tersenyum ke arah Adit dan juga Mita.

"Dok bagaimana keadaan teman saya dok?"cerocos Mita.

"Teman kamu tidak apa-apa kok"ucap dokter itu ramah.

"Trus kenapa teman saya bisa pingsan dok?"kini Adit yang bersuara.

"Saya punya kabar gembira,kalau istri bapak sedang hamil"ucap Dokter-Rini tersenyum ke arah Adit.

"H-hamil"ulang Adit terbata-bata.

"Iya pak,kini kandungan ibu Zahra sudah masuk minggu ke dua"jelas dokter-Rini.

"Sriusan dok?teman saya hamil?"tanya Mita antusias.

"Iya buk"

"Yeey..akhirnya punya ponakan juga aku"teriak Mita kesenangan sehingga mendapat tatapan elang dari Adit.
"Ups...maaf"ucap Mita mengaruk tekuknya yang tak gatal.

"Apa kami boleh melihat keadaan Zahra dok?"tanya Adit.

"Ya silahkan pak"

Adit dan Mita pun masuk ke ruangan tampak di sana Zahra sedang memainkan kukunya.

"Assalamualaikum"salam Adit dan Mita kompak.

"Waalaikumsalam"jawab Zahra tersenyum ke arah 2 sahabatnya itu.

"Zahra selamat ya"ucap Mita berhamburan kepelukan sahabat nya itu.

"M-maksud kamu apa?"tanya Zahra bingung.

"Kamu hamil Ra"ucap Adit tersenyum ke arah Zahra.

"A-apa a-aku hamil"ucap Zahra dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Iya Ra kamu hamil,kata dokter usia kandungan kamu udah masuk minggu ke dua"jelas Mita.

"Alhamdulillah..makasih ya Allah engkau sudah mengabulkan doa-doa' ku selama ini"ucap Zahra mengelus perut nya yang masih rata.

"Selamat ya Ra..aku ikut senang"ucap Adit.

"Iya Dit,makasih ya"ucap Zahra.

"Untuk ngerayain nya,Gimana kalau kita makan-makan"usul Mita antusias.

Kekasih Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang