Ada saat dimana orang yang berjuang, mundur karna suatu alasan.
-Kinaya Putri-Naya pulang ke rumah, dan naik lalu masuk ke kamar tanpa memedulikan kakaknya yang sedang di ruang tamu.
"Heh ngapa lo?" tanya Rehan heran dengan kelakuan adiknya.
Naya tidak mempedulikannya dan langsung naik ke kamarnya.
"Tu bocah budeg ya!" Rehan mendengus sebal.
Naya diam di balkon kamarnya, ia memandang langit dan menatap bulan. Malam ini tanpa dihiasi bintang.
Lagi-lagi Naya memikirkan kelakuan Al padanya ketika di taman. Seorang Al menangis? Kejadian yang sangat sangat langka. Naya bingung dengan sikap Senior Es nya ini, sikap nya sulit ditebak.
"Apa emang gue harus mundur ya?" tanya Naya pada dirinya sendiri.
Memang sulit untuk menghilangkan perasaan begitu saja, tapi Naya tidak mau jika dirinya malah membuat Al risih.
Naya pun tidak menyangka dengan perkataannya ketika di taman kepada Al.
Baru kali ini Naya merasakan jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Ia juga tidak tahu, Al seperti mempunyai daya tarik tersendiri.
Drrtt...drtt
Handphone Naya bergetar, ia pun membukanya.
FarhanAdtya: Hai Naya!
Naya mengkerutkan keningnya, ada apa dengan senior yang satu ini.
Naya teringat dengan hubungan Al dengan Farhan, itu semua hancur hanya karna masalah perempuan, dan sekarang Naya sedang berada ditengah-tengah Farhan dan Al. Jadi jangan sampai Ia memperkeruh suasana, Naya tidak boleh terlalu dekat dengan Farhan, dan jangan sampai Farhan suka kepada Naya. Tidak. Tidak. Itu tidak mungkin!
KinayaPut: Iya kak?
Walaupun Naya ingin menjaga jarak dengan Farhan, tapi setidaknya Naya masih menjaga sopan santunnya kepada senior.
FarhanAdtya: Lagi ngapain?
KinayaPut: Diem.
FarhanAdtya: Diem ae, sama siapa?
KinayaPut: Sendiri.
FarhanAdtya: Sendiri aja. Mau ditemenin ga?
KinayaPut: Ga deng makasih wkwk.
FarhanAdtya: Yeleh.
Read.
Naya hanya membacanya saja. Naya pun kembali menatap langit malam.
Drrtt...drtt
"Ck. Ngapain sih anjir gajelas banget!" gumam Naya, ia pun langsung melihat Hp-nya. Ia kira itu chat dari Farhan, ternyata Al.
AlvinoMhsa: P
Naya senang Al mengchat nya, kedua sudut bibirnya ditarik keatas dan membuat sebuah senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVARMA [TAHAP REVISI]
Teen FictionKinaya Putri, perempuan berambut panjang dengan netra coklat dan bulu mata lentik yang menghiasi kedua matanya, ambisi dan perasaannya yang tulus ia tunjukkan sepenuh hati. Berbanding terbalik dengan Alvino Mahesa, laki-laki bernetra hitam yang akr...