Mas Chandra Sakit

1K 158 41
                                    

Arjuna sampai, bertepatan dengan rendi yg mengusap pipi angga khawatir kemudian berjalan masuk.

Arjuna meremat udara, tangannya menggenggam erat dan hendak berbalik pergi, namun dia mendengar suara yang terdengar seperti mencegahnya.

“Adek?” panggil angga, arjuna melonggarkan genggaman tangannya kemudian berbalik.

Di lorong rumah sakit itu, mereka saling menatap. Waktu terus berjalan, orang-orang berlalu lalang didepan mereka, tapi mereka masih diam.

Juna menatap sosok didepannya. Sosok yang sudah dia anggap sebagai saudara dari kecil.

 Sosok yang sudah dia anggap sebagai saudara dari kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samar-samar ingatannya kembali terbuka.

“Mas, kenapa obotnya ditinggal diluma adek?” tanya juna kecil, angga nyengir
“Dah lucak (rusak), buat adek aja!” jawab angga

Juna ngernyit terus miringin kepala, abis itu dia mencet tombol dibelakang badan robot robotan itu. Dan masih bunyi, suaranya masih kenceng, tangan dan kakinya juga masih bisa gerak dengan sempurna. Apanya yang rusak?

“Mas, tapi lho ini lho macih bica alan~ (jalan)” kata juna, mata angga bergerak liar mencari alasan,
“Oh ya? Umm.. yaudah bialin.. mas balu dibeliin papa~ itu buat adek aja~”
“Benel, mas? Aciiiikkkk!!”

Angga nyengir liat juna ketawa kesenengan sambil mainin mainan barunya dari angga. Angga terbiasa berbohong seperti itu, karena juna ngga akan nerima mainan semudah itu. Juna anaknya sederhana, ngga punya mainan banyak dan ngga terbiasa juga, karena didikan ayahnya.. ingat, kan?

Makanya angga harus cari alasan biar juna mau nerima mainan pemberian dari dia.

Sama dengan juna, ingatan angga juga kembali terbuka.

Sama dengan juna, ingatan angga juga kembali terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja itu ngga di outdoor ngehe)

“EH LU JAN SOK IYE DEH! Minta maaf ga ke adek juna!” kata angga kecil pada 3 anak komplek sebelah yg suka main di kompleknya angga.

Juna nangis, ngucek matanya dan sembunyi dibelakang angga.

Tetangga Kok Gitu, Sih!? (Original Plot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang