Mas chandra ngga tidur semaleman, obat tidurnya disita sama angga, karena angga takut mamanya kenapa-kenapa kaya kemarin. Mas chandra duduk di kasur kamar, hari ini anaknya lagi nginep dirumah papanya.
Dalam diamnya mas chandra menggumam pelan.
“Rendi..” panggilnya samar, sesaat sebelum dia ingat beberapa bulan setelah hubungannya mulai serius dengan mas ali.
Hari itu mas chandra ketahuan telfonan dengan mas ian sampe pagi, mas ali ngga sengaja liat daftar riwayat panggilan mas chandra. Walhasil mereka di sidang.
“Jadi kalian sebenernya ada hubungan apa? Jujur deh!” tanya mas ali frustasi,
“Ngga ada apa-apa, mas.. mas chandra cuma curhat sama saya semalem..” jawab mas ian
“Iya, lu nih ga usah berlebihan deh.. dua bulan lagi kita tu nikah tau ngga. Jangan kaya anak kecil deh-” sahut mas chandra,
“Calon bini gua telfonan sama cowo lain tengah malem selama 2 jam, menurut lo chand gua masih bisa mikir positif?” tanya mas ali,
Mas chandra diem, keliatan kesel dan jengah gitu dipojokin kaya gini.
“Apa buktinya kalo lu ga pacaran sama chandra?”
“Saya pacaran kok mas sama rendi..”
Mas chandra melirik kaget terus kaya kesel gitu.
Malemnya mereka telfonan.
“Rendi siapa?” tanya mas chandra
“Adik kelas, kan tadi udah ku jawab waktu mas ali nanya..”
“Kamu beneran pacaran sama rendi rendi itu?”
“Engga. Belum sih kayanya..” jawab mas ali,
Mas chandra mengernyit,
“Apa maksudnya belum? Kamu mau pacaran sama dia gitu?” suara mas chandra meninggi,
“Ya emangnya kenapa? Toh kita juga udah putus, kan? Kamu lebih milih mas ali, kan? Yaudah lah.. ngga usah kaya anak kecil kamu.”
Mas chandra kesel sampe matiin ponselnya terus dia lempar ke kasur.
∆∆∆
Mas chandra masih duduk di kasur dengan penerangan minim.
“Rendi..” gumamnya sekali lagi,
Kemudian dia ingat di hari pernikahannya, dia lihat mas ian dateng dengan gandeng rendi waktu itu.
Mas chandra makin kesel.
“Eh, itu adrian.. ohh~ itu yang namanya rendi..” mas ali heboh,
Mas ian liat ke arah kursi pelaminan, terus ngajak rendi ngedeket. Rendi mah nyengir nyengir aja digandeng mas ian, gitu juga mas ian gandeng rendi dengan mesra syeqale genk.
“Wuiihh kapan nyusul, nih?” tanya mas ali, mas ian ketawa
“Dek, ini mas ali..” kata mas ian ngenalin mas ali ke rendi.
“Halo, mas.. saya rendi, samawa ya mas?” kata rendi sambil jabat tangan sama mas ali
“Iya.. makasih ya dah dateng, cepet nyusul sama ian deh-” kata mas ali,
Mas ian ketawa,
“Apa, sih?” rendi juga ikut ketawa,
“Oh, kalo ini—”
“Chandra.” mas chandra berdiri dan menyela sambil mengulurkan tangannya, rendi segera menjabat tangan mas chandra
“Rendi, mas-” kata rendi sambil senyum.
Entah kenapa suara mas chandra terdengar sangat mengintimidasi, padahal hanya mengenalkan dirinya sendiri.
“Cepet nyusul sama ian, deh.. nanti kita tetanggaan-” kata mas chandra,
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Gitu, Sih!? (Original Plot)
De Todo[Complete ✔] Plot asli dari Tetangga Kok Gitu, Sih!? Kisah persahabatan Angga dan Juna yang mengalami lika liku sejak perceraian kedua orang tua mereka masing masing. Diwarnai kisah cinta Mas Ali dan Mas Chandra serta Mas Ian dan Rendi. ⚠bxb ⚠bahasa...
