Akhir Hari Pernikahan

748 82 16
                                    

Setelah nino pergi dari ruang ganti iqbal, lelaki itu diam di sofa. Dia membuka tas nya dan mengambil satu buku yang sudah menguning.

Itu adalah buku diary kakaknya yang dia temukan bertahun-tahun lalu. Disana tercatat keseharian kakaknya, dimulai dari mereka yang tinggal di panti asuhan sampai mereka diasuh oleh delon, dan 3 hari sebelum kematian alea.

"Aku telah mengetahui semuanya. Ayahku bukan orang baik. Aku mendengarnya berbicara sendiri di dapur saat tengah malam, ayah membuka praktek ilegal, dia mempunyai semua obat yang berbahaya. Di ruangannya, satu kamar yang tidak boleh aku dan adikku masuki, disanalah obat-obatan itu berada.

Obat psikedelik. Narkoba yang memicu halusinasi, pertama dia coba obat itu padaku dan adikku, sambil dia sugestikan pada kami tentang pembalasan dendam yang kami sendiri tidak tahu apa artinya. Lalu setelah berhasil dengan percobaannya pada kami, obat itu diberikannya pada sahabat masa kecilnya, haeri chandra. Belakangan aku tahu, saat aku menguntitnya, dia bilang itu obat tidur yang dicari haeri chandra, padahal aku tau dia punya niat buruk terhadap haeri chandra. Aku jadi tidak nafsu makan di rumah dan mengajak adikku untuk selalu makan di luar. Bahkan bekal darinya aku buang, karena aku tahu dia telah mencampurkan obat itu pada makanan dan minuman kami.

Ayahku akan membunuh seseorang! Dan aku yang harus membunuhnya, itulah kenapa aku harus belajar menembak, itulah kenapa ayah akan sangat marah jika tembakan ku meleset. Aku berencana menghentikan rencana ayah, meskipun mungkin setelahnya aku tidak lagi bisa hidup.

Jika aku mati sebelum rahasia ini sempat ku ungkap, aku berharap siapapun yang menemukan buku ini akan mengungkapnya.

Iqbal.. kakak harap kamu yang menemukannya."

Beberapa bulan lalu, saat iqbal pertama kali menemukan diary kakaknya, dia bergegas menuju ruang "kerja" yang selalu tertutup disebelah kamarnya. Begitu dia masuk, dia melihat banyak sekali obat-obatan disana yang sama sekali tidak dia mengerti.

Ingat foto apotik yang ada di instagram mas delon?
Atau ingat saat mas chandra dilarikan ke rumah sakit karena "obat tidur" nya?
Atau.. saat mas chandra terbangun semalaman dan terus berhalusinasi tentang masa lalunya sambil menggumamkan kalimat bahwa dia membenci rendi?

Mas delon sengaja meresepkan obat psikedelik untuk mas chandra, membuatnya berhalusinasi tentang kepedihan masa lalunya dengan terus datang padanya menceritakan masa lalu mereka bertiga, dengan begini mas chandra tidak akan menolak lagi jika mas delon mengajaknya bekerjasama.

• ••• •

"Iqbal..?" panggil mas delon,

Iqbal masih menangis, membuat beberapa tamu undangan khawatir. Mas delon melirik ke arah beberapa tamu lalu berjalan mendekat ke arah iqbal, tapi baru beberapa langkah iqbal sudah berteriak.

"Berhenti! Hiks-"

Tangannya yang gemetar meremat buku diary kakaknya. Dia menelan ludahnya lalu mulai berbicara.

"Aku ngga setuju sama pernikahan ini!" katanya,

"Kak iqbal.." gumam nino pelan,

Iqbal menunduk mengatur emosinya, lalu dia kembali mendongak. Matanya mengarah pada rendi lalu menunjuknya.

"Bukan ayah yang akan bunuh bunda rendi.. tapi aku."

Semua tamu undangan menarik nafas saat mendengar kalimat dari iqbal. Mas delon terlihat sedikit panik.

Tetangga Kok Gitu, Sih!? (Original Plot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang