Angga menyetir dengan perasaan kalut serta bingung. Info yang diberikan oleh gilang membuatnya menjadi sangat penasaran dengan keluarga mas delon. Hari ini dia skip kuliah, mau nongkrong didepan SMP nya iqbal, siapa tau.. bisa ketemu.
Ada yang ga wajar dengan mas delon meskipun dia tak pernah berjumpa sekalipun.
Sampai di SMP, anak-anak lagi pada sibuk di halaman. Lagi jam istirahat. Angga liatin anak SMP satu-satu, dan masih kepikiran sama apa yang dibilang gilang.
Apa sih yang dilihat gilang?
FLASHBACK
Ini sekitar beberapa hari sebelum kejadian juna digebukin. Gilang lagi nyetandarin motor di depan gerbang, hari ini dia dimintain tolong buat jemput nino sama daffa dan jiun, karena juna sakit demam.
Dia ngutak-atik hpnya, ngasih tau nino kalo dijemput sama dia, gilang ga buka helm dan masih duduk diatas motornya. Sampai dia liat seseorang keluar dari mobil, terus kaya nungguin orang didepan gerbang.
Ga lama iqbal keluar gerbang, terus nyamperin orang itu. Gilang kaget, dan baru nyadar orang itu siapa.
"Tristan?!"
"Ngapain tristan nemuin iqbal?"
Gilang liat mereka ngobrol secara intens terus ga lama setelah itu iqbal masuk ke dalam mobil tristan.
Setelah itu iqbal ga pernah main ke warung, sampai kasus juna kemarin. Dan setelah itu baru iqbal main ke warung lagi.
FLASHBACK END.
"Ngapain ya tristan ke SMP nya iqbal? Ngobrol apaan ya mereka?" gumam angga didalam mobil.
"Kalau ditanya, pasti ga akan mau ngaku. Gua harus cari tau sendiri.. tapi.. gimana caranya?"
Ga lama kemudian, iqbal keluar dari gerbang, terus keliatan nelfon seseorang. Angga ngeluarin kameranya, dia ngefoto iqbal beberapa kali. Kalau-kalau ini bisa dijadiin bukti kejahatan keluarganya mas delon.
20 menit kemudian dia lihat sebuah mobil berhenti didepan halte sekolah.
"Ini tristan.." kata angga yakin, karena dia hafal banget sama mobil tristan.
Dan bener dong, tristan keluar dari mobil terus nyamperin iqbal. Mereka keliatan lagi ngobrol, angga bingung antara mau turun atau engga. Tapi doi inisiatif turun aja deh, pura-pura mau jemput nino.
Antara yakin ga yakin dia melangkah pede ke gerbang sekolah. Tristan notice kehadiran angga, mukanya agak panik gitu. Iqbal juga. Angga diem terus noleh, dan jalan deketin mereka.
"Ngapain nih?" tanya angga,
"Tau darimana lo gua disini?" tanya tristan,
Angga ketawa kecil,
"Gua mau jemput nino kok.." kata angga, iqbal ngernyit.
"Nino ga masuk, sakit.."
Aduh, mati angga. Tristan berdiri.
"Lo ngikutin gua?" tanya tristan, angga ketawa kecil.
"Pede, engga lah.. ngapain ngikutin lo?"
"Terus kenapa bisa kesini?" tanya tristan, angga diem.
"Gua cuma mau tau.. apa yang lu lakuin sama iqbal..beberapa hari sebelum juna digebukin-"
Mata tristan melebar, angga tertawa atas kemenangannya.
"Ada sesuatu diantara kalian kan? Dan.. yang pasti itu ada hubungannya sama juna kemarin-" kata angga pelan,
Tristan diem, noleh ke iqbal yang sekarang berdiri disebelahnya. Mereka sempet liat-liatan. Angga ketawa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Gitu, Sih!? (Original Plot)
Random[Complete ✔] Plot asli dari Tetangga Kok Gitu, Sih!? Kisah persahabatan Angga dan Juna yang mengalami lika liku sejak perceraian kedua orang tua mereka masing masing. Diwarnai kisah cinta Mas Ali dan Mas Chandra serta Mas Ian dan Rendi. ⚠bxb ⚠bahasa...
