Mas delon tengah membenarkan jas iqbal. Dia tersenyum dengan lebar.
“Hari ini.. adalah hari dimana ayah bisa melihat sejauh apa kamu sayang sama ayah-” kata mas delon, iqbal tersenyum lalu menunduk, melihat ke arah dasinya.
Mas delon mengusap pipi anaknya, dia menangkupkan pipi iqbal lalu mendekatkan wajahnya.
“Kamu sudah belajar menembak sedari kecil, 'kan? Tahun lalu, kemampuan menembakmu sangat akurat.”
Iqbal merinding mendengar kalimat yang keluar dari bibir ayahnya.
“Iqbal.. ayah sudah menyiapkan semuanya di gedung didepan gedung pernikahan. Saat pernikahan akan dimulai, kamu pergi kesana. Ayah menyiapkanmu sebuah pistol berisi dua peluru.”
“Tembak rendi.” lanjutnya, iqbal menelan ludah gugup.
“K-kenapa ada dua, yah?”
Mas delon tersenyum lalu memeluk anaknya.
“Setelah kamu menembak rendi. Tolong tembak ayah juga.”
Di pelukan mas delon, iqbal membelalakkan matanya. Dia terkejut mendengar kalimat dari mas delon.
“Ayah sangat mencintai rendi. Ayah tidak bisa hidup tanpa dia, ayah tidak mau dia jadi milik siapapun, tapi ayah juga tidak bisa sepenuhnya memilikinya. Ayah terlalu bahaya, ayah takut hanya akan melukainya saat kami bersama. Ayah hanya mau mati dengannya.. itu saja.”
Nafas iqbal memburu, dia tidak tahu bahwa obsesi ayahnya bisa sebesar ini terhadap rendi.
“Iqbal.. saat kamu melakukan tugasmu, seseorang menunggumu didepan. Dia adalah supir pribadi ayah, dia akan membawamu pergi, jauh dari kota ini. Sangat jauh sampai kamu tidak akan pernah ditemukan oleh siapapun. Supir ayah membawa banyak uang ayah, hiduplah dengan uang itu. Sekolah....”
Suara mas delon gemetar, dia menangis sambil memeluk erat anaknya.
“..kuliah.. cari pekerjaan.. hiduplah dengan bahagia.”
Iqbal ikut menangis sambil memeluk ayahnya.
“Lupakan ayah.. lupakan bahwa kamu pernah membunuh ayah. Hiduplah bahagia, iqbal..”
“Ayahh~” panggil iqbal lemah sambil dia membenamkan wajahnya di bahu mas delon.
Iqbal tidak pernah tahu apa rencana ayahnya, yang dia tahu hanya dia dan kakaknya dulu dipaksa belajar menembak. Setelahnya dia tahu dari kakaknya bahwa mas delon itu berbahaya, tapi masih, iqbal tidak mengerti.
Dewasanya, ayahnya mulai bercerita tentang hubungannya dengan kedua sahabat masa kecilnya yang sekarang sudah tidak saling menyapa karena masalah mereka yang terlalu rumit.Ayahnya hanya bercerita bahwa dia ingin membalas dendam pada mas ian dengan cara membunuh rendi. Dia tidak tahu bahwa dia juga harus membunuh ayahnya sendiri.
• ••• •
Rendi diam didepan cermin, merapikan jasnya sendiri. Menatap bayangannya yang terlihat semakin kurus. Rendra yang memang tidak menyetujui pernikahan rendi memutuskan untuk kembali ke solo tanpa memberi tahu rendi, dia marah dengan kakaknya. Hal ini membuat rendi semakin terpuruk, dan akhirnya menyadari bahwa mungkin nanti satu persatu orang yang menyayanginya akan menjauh darinya karena keputusannya sendiri.
“Bunda?” panggil juna begitu memasuki kamar.
Rendi melihat juna dari cermin, dia tersenyum tipis lalu mengambil bros di meja.
“Bunda..” juna mendekat lalu memeluk bundanya.
Rendi diam. Merasakan basah di punggungnya. Anaknya menangis. Rendi pelan mengusap lengan juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Gitu, Sih!? (Original Plot)
Random[Complete ✔] Plot asli dari Tetangga Kok Gitu, Sih!? Kisah persahabatan Angga dan Juna yang mengalami lika liku sejak perceraian kedua orang tua mereka masing masing. Diwarnai kisah cinta Mas Ali dan Mas Chandra serta Mas Ian dan Rendi. ⚠bxb ⚠bahasa...