Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantik, baik hati, peduli, cekatan, dan rajin adalah sifat unggul dari seorang Starla Herina. Statistik akademiknya juga tidak pernah meluncur jatuh kebawah -selalu diatas rata - rata. Ditambah, ia juga pandai memasak membuat sang sekretaris OSIS itu semakin digemari oleh para kaum adam. Tak terkecuali ketua OSISnya sendiri, Cakra.
Starla tahu dan starla tidak bodoh. Terlihat jelas dari sifat seniornya itu yang begitu perhatian dan kerap bersikap manis. Itu pula yang membuatnya jatuh hati pada sosok bijaksana Cakra.
Starla pun amat tahu, bahwa Moona juga menyimpan rasa pada Cakra.
Awalnya, ia sangat bersyukur ketika ia melihat namanya tertera dalam kertas pengumuman anggota OSIS. Apalagi posisi sekretaris adalah posisi yang ia incar selama ini. Tetapi begitu tahu semuanya akan rumit seperti ini, Starla menyesal.
Ia menyesal mengapa ia diterima menjadi sekretaris OSIS. Ia menyesal ia semakin melukai perasaan Moona. Dan ia menyesal telah mengenal lebih jauh seorang Cakrawala Markha.
Ia pun menyesal, semakin ia dekat dengan Markha -semakin ia menjadi egois.
|SAJAK TANPA SUARA|
Tok! Tok! Tok!
Jarum jam dalam jam weker bahkan belum melalui angka 8, tetapi sepertinya gaduh mulai memenuhi halaman rumah Starla. Menurutnya ini masih terlalu pagi untuk kedatangan tamu. Bukan, Starla bukannya belum beranjak dari alam mimpi. Ia sudah mandi dan sarapan sejak jam 6 -eksistensi rajinnya memang tidak main - main- hanya saja, ia masih berada di dalam kamar.
"Herin, ada temanmu!" Teriak mama tiba - tiba membuat Starla bangun sepenuhnya. Dengan terburu - buru ia menutup novel yang dibacanya lantas berlari kebawah.
"Siapa, ma-"
"HAPPY BIRTHDAY OUR SECRETARY!" Seru semuanya heboh -memotong pertanyaan Starla, ditambah confetti yang tiba - tiba ditiupkan kearahnya. Ada Cakra, Moona, Dino (Dino Seventeen), Fauzi atau Uji (Jihoon Wannaone), dan banyak rekan OSIS lainnya.
Starla menutup mulutnya, terkejut.
Setelah itu, mereka beramai - ramai menyanyikan lagu "Happy Birthday" dilanjut dengan teriakan "Mana PU-nya" hingga teriakan marah Yuki (Yuqi G-idle) karena kue di tangannya tak kunjung di tiup.
"Starla, make a wish" Ujar Moona tersenyum.
Starla memejamkan matanya seraya berdoa lalu segera meniup lilin yang berada di atas kue -sebelum Yuki kembali mengomel karena tangannya pegal. Dilanjutkan pembagian kue, mama mendapatkan potongan kue pertama, lalu Cakra mendapat potongan kue kedua.
"WADUH, ADA APA INI?" Kompor Yuki.
"Gerakan bawah tanah lancar terus nih ketos" Ledek Dino.
"Ih apasih kalian, kan kak Cakra ketosnya, terus ini yang dateng anak OSIS semua jadi ketos duluan lah yang dikasih" Starla dengan cepat menyanggah.
