Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin pagi, Nusa Dua —terutama angkatan 34 atau angkatan kelas 11— dihebohkan dengan berita penambahan anggota angkatan mereka.
Sejak sang penggosip, Nanda dan Somi (Jeon Somi) membeberkan 'pengetahuannya' pada geng hits nya yang akhirnya berujung menjadi buah bibir seluruh angkatan.
Seperti biasa, geng F4 (Cakra, Kasa, Mika, Fajar) sudah berkumpul di kantin beserta pasangannya.
Namun, ada yang berbeda hari ini. Selain Mika dan Binar yang resmi menjadi pasangan, lalu Cakra dan Moona yang kompak dijadikan ledekan, Kasa menggandeng sosok baru yang tidak lain adalah Hawa.
"Eh, Hawa! Ayo sini - sini!" Seru Senja, sang social butterfly secara heboh.
"Mantul lah, Kasa akhirnya bawa cewe juga," Usil Cakra.
"Hawa ya namanya? Tiati ya, Kasa galak" Timpal Mika.
"Bacot," Desis Kasa, mata bulan sabitnya melirik tajam.
"Sini, Wa, duduk!" Moona mempersilakan tempat kosong disebelahnya. Hawa menoleh ragu kearah Kasa yang dibalas senyuman hangat oleh lelaki itu.
"Yeu si bambank, giliran sama cewe aja senyum - senyum, giliran sama gua ngehujat" Cibir Mika yang dibalas acuhan oleh Kasa.
"Jadi lu berdua beneran udah taken?" Tanya Cakra kepada Binar - Mika saat Hawa sudah duduk.
"Kemana aja lu, pacaran mulu si bedua" Ejek Mika.
"Songong bener yang baru pacaran, gua doain putus" Ujar Senja sengit.
"Heh, kalo ngomong jangan asal!" Mika menjitak kepala Senja.
"Apaan sih pacaran - pacaran, orang nggak" Ketus Moona.
"Yah si mbak ngode" Kasa tertawa.
"By the way, gua udah jadian ama Binar, Cakra jalan sama Moona, Kasa lagi deket sama Hawa, lu berdua kapan majunya?" Tanya Mika —kompor.
"Emang gua kendaraan apa pake maju - maju segala," Cibir Senja.
"Halah sok sokan gatau" Ujar Binar.
"Jar, gimana sih? Demen amat friendzone" Timpal Kasa.
"Ga jelas lu semua. Btw, katanya mau ada anak baru?" Fajar angkat bicara sebelum ia kembali diserang.
"PENGALIHAN TOPIK! PENGALIHAN TOPIK!" Seru Mika dan Binar kompak.
"Eh tapi seriusan mau ada anak baru?" Tanya Senja. Susah memang —mereka berdua berkompromi.
"Iya, temen gua mau masuk sini" Jawab Kasa yakin.
"Pindahan mana?" Tanya Hawa mewakili yang lain.
"Pindahan Malang dia. Dulu temen SMP gua,"
"Cowok? Apa cewek?" Tanya Cakra.
"Cowok, anaknya asik, ngelawak mulu, gak bisa gak ngakak kalo gua ama dia" Jelas Kasa.
