╰aileennotalien @randiskj ih apaan sih yang, kok yang jawabin situ.
Afnan.chy love you 3000 juga adek, maaf ya jadi ngerepotin.
╰ adeliaaileda @afnan.chy gak papa mas 😇
***
Jadi setelah ketemu Tama kemarin, Sherina ketika pulang langsung bertamu ke rumah Adek, yang ternyata ada di rumah mbak Aileen, bersama Tira dan Azio. Setelah Sherina mengutarakan maksudnya, Adek mengiyakan. Sehingga hari ini Sherina pindahan ke rumah di depannya, sementara rumah kecilnya itu di masukkan ke agen properti untuk di jual.
***
Waktu kembali malam. Karena mas Randi belum pulang, kini Sherina dan Adelia menemani Aileen sekali lagi. Kini giliran Oriel dan Dimas yang menemani Aileen. Tama tentu saja bekerja di kafe, Azio bekerja di proyek, Tira di rumah sakit. Kalau Dipta kebetulan masih di kampus. Motornya nggak kelihatan soalnya.
"Gimana mbak, hasil rumah sakit?"
Aileen menggelengkan kepalanya. "2-3 hari lagi kayaknya." jawab Aileen sambil meletakkan air mineral berbentuk gelasan di meja.
"Kalau mas Randi, kapan pulang mba?" tanya Dimas.
Oh, btw. Adelia berusaha biasa saja sekarang dengan kehadiran Dimas. Ketika tadi membuka pintu dan melihat Oriel dan Dimas di depan pintu, Adelia dengan segera mempersilahkan mereka berdua masuk, tanpa berraut muka kesal. Masih tersenyum, seakan tidak ada dendam di antara Adek dan Adimas.
"Kayaknya sih sabtu. Oh ya, sherina besok berangkat sama siapa?" tanya Aileen.
Sherina melirik, "pakai kereta, tapi mas Tama menawarkan nganterin sampai stasiun sih besok pagi."
"Kasi tahu ya, siapa pacarnya. Penasaran aku." kata Oriel.
Sherina menganggukkan kepalanya. "Tentu saja."
"Mbak Ai," ucap Adelia tiba-tiba. "Kenapa sih mau nikah sama mas Randi?"
Pertanyaan tiba-tiba Adelia membuat 4 orang yang ada di rumah Aileen menatap Adelia kikuk. Soalnya tumben tiba-tiba bertanya seperti itu.
